Syahrul Yasin Limpo Sampai Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming Raka
Oleh: Andre Vincent Wenas
Sempat MIA (missing in action) sebentar, tiba-tiba diberitakan SYL (Syahrul Yasin Limpo) sudah tiba di bandara Soekarno-Hatta. Menkopolhukam bilang dia sudah TSK (tersangka), tapi belum juga ditangkap KPK.
Kenapa molor dari jadwal kepulangan semula? Prostatnya kambuh, stress, jadi berobat dulu di Eropa. Soal sempat hilang kontak beberapa saat gimana? Ya nggak gimana-gimana katanya, pokoknya sudah kembali. Ya sudah.
Lalu muncul kabar menghebohkan, soal pimpinan KPK yang diduga memeras SYL. Waduh, kalau itu benar, duit hasil curian digarong begal namanya. Singkat cerita kepolisian yang turun tangan, bakal disidik katanya. Duit cash tiga puluh miliar, beberapa pucuk senjata api, dan mobil Audi disita. Kita tunggu saja kelanjutannya.
Kasus di kementerian pertanian ini bukan barang baru, bau apeknya sudah lama. Membuat gedung kementerian pertanian di kawasan Ragunan itu semakin kusam. Toh akhirnya bisul pecah juga, tapi belum tuntas.
Dideteksi ada 3 klaster korupsi sebetulnya, soal jual-beli jabatan (ini yang lagi ramai), lalu soal rekomendasi impor, dan soal pengadaan alat-alat pertanian. Ingat, baru satu bisul yang pecah, baru soal jual-beli jabatan.
Sedangkan soal rekomendasi impor dan pengadaan barang, belum diungkap. Katanya ini melibatkan "orang-orang gede" (penguasa dan pengusaha) dan duitnya "lebih gede" lagi. Seberapa "gede"sih? Pokoknya Gunung Gede saja bisa minder untuk sekedar ngegosipin. Â
Belum lagi kita bicara keterlibatan Partai Politik di belakangnya, apalagi menjelang pemilu 2024. Okelah, kita pantau terus.
Sekarang kita omongin Kaesang lagi. Kemarin (Sabtu, 7 Oktober 2023) dia muncul di kawasan Sentul, Bogor. Di acara konsolidasi nasional relawan Jokowi. Memakai jaket PSI, Kaesang bikin suasana rapat akbar itu riuh-rendah, heboh.
Konsolidasi nasional relawan Alap-Alap Jokowi ini sempat dikombinasi warna Kopdarnas ala PSI. Kaesang didampingi Erina Gudono sempat ber-selfie-ria dengan para peserta yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.
Raja Juli Antoni (wakil Menteri ATR/BPN, juga Sekjen PSI) yang memandu acara, dihadiri Giring Ganesha (Dewan Pembina PSI) didampingi banyak kader PSI lainnya.
Apalagi Jokowi menyebut Giring Ganesha dalam sambutannya. Ini tentu jadi pemberitaan. Lantaran ia satu-satunya petinggi parpol yang hadir dan disebut oleh Presiden Jokowi. Semiotikanya? Biarlah ahli komunikasi saja yang membahas.
Saya sendiri mengamati jalannya Konsolidasi Nasional Relawan Alap-Alap Jokowi dari tengah kerumunan. Ini adalah jaringan relawan yang terdiri dari beberapa organisasi. Ada sekitar 16 sampai 17 ribu orang yang hadir dari berbagai penjuru.
Saya sempat jumpa mereka yang dari Jawa Tengah, Papua Pegunungan, Banten, Jawa Timur dan Jawa Barat. Mereka sangat antusias hanya untuk jumpa langsung dengan Jokowi, sampai menitikan air mata. Paspampres sibuk sekali, lantaran presidennya ingin bersentuhan langsung dengan rakyat yang mengelukannya sejak pagi.
Kaesang rupanya sudah menuju kawasan Senayan, mau lihat pameran kerajinan UKM disana. Lalu menghadiri Rapimnas Samawi di Istora Senayan. Masih dengan jaket PSI dan sekarang berpeci. Â Samawi ini adalah Solidaritas Ulama Muda Jokowi.
Kaesang benar-benar gaspol dalam kerja politiknya sebagai Ketua Umum PSI. Melakukan konsolidasi politik kemana-mana.
Tapi yang menarik, dalam pertemuan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) ini, ada nama Gibran Rakabuming Raka (kakak Kaesang) disebut. Dia diusulkan oleh para ulama muda itu untuk jadi cawapresnya Prabowo Subianto.
Ada-ada saja. Pantau saja terus.
Jakarta, Minggu 8 Oktober 2023
Andre Vincent Wenas,MM,MBA., Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI