Alasan kedua, ketiga, keempat, kelima dan seterusnya adalah turunan dari alasan pertama itu. Silaturahmi serta tukar pikiran, nothing else.Â
Namun beberapa rekan ada yang "nadanya agak sewot". Aduh mohon maaf deh kalau sampai ada yang sewot. Tapi kenapa ya mesti sampai sewot?Â
Ada pula yang sampai tega bilang PSI berkhianat dan tidak konsisten. Wow.... berkhianat dan tidak konsisten terhadap siapa ya?Â
Ok, soal dukungan ya? Mungkin ini ya?Â
Soal ini sudah jelas, terpapar gamblang dari pernyataan-pernyataan PSI di media-massa: Tegak lurus pada Pak Jokowi.Â
Nggak ada yang abu-abu. Tegak lurus!Â
Pak Prabowo dan Pak Ganjar, keduanya "all the president's men", keduanya "orangnya Jokowi". Fakta itu tak terbantahkan.Â
Kalau sekarang Pak Prabowo yang mau datang menyambangi PSI, ya tentu mesti disambut dan diterima dengan sebaik-baiknya.Â
Saya yakin betul PSI merasa senang dan bangga juga disambangi tokoh sekaliber Pak Prabowo.Â
Sama halnya seperti kalau nanti Pak Ganjar mau menyambangi PSI, saya pun yakin PSI bakal menyambut dan menerimanya dengan sebaik-baiknya.Â
Begitulah tata-kramanya.Â