Mohon tunggu...
Andre Waluyo
Andre Waluyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Selain suka menulis berbagai tema artikel, saya juga memiliki minat kuat di bidang usaha digital kreatif. Saat ini saya sedang mengembangkan platform alat bisnis untuk mendukung beberapa aspek pemasaran. Platform tersebut saya beri nama Gata dan Bussiness Link.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Kisah Maulana Afandi, Seorang Caleg Jalur Langit

23 Januari 2024   22:28 Diperbarui: 23 Januari 2024   22:29 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maulana Affandi, adalah seorang yang dikenal sebagai seorang jurnalis, penulis dan penerbit, mendadak menjadi sorotan ketika mendapatkan pinangan dari Partai UMMAT untuk menjadi seorang Calon Legislatif tanpa melalui proses yang rumit seperti caleg pada umumnya. Hal inilah yang menyebabkan Maulana dijuluki sebagai "Caleg Jalur Langit."
Inilah kisah menarik perjalanan hidupnya yang menarik untuk disimak.

Dari Seorang  Jurnalis, Pengarang Buku dan Novel, Penerbit, Hingga ke Calon Legislatif

Sebelumnya dikenal sebagai jurnalis, hingga menjadi seorang penulis novel dan berbagai buku ilmu pemasaran, kemudian Maulana menjadi penerbit mandiri dengan merintis usaha penerbitan buku yang diberi nama  Penerbit Lintang. Saat itu Maulana Affandi telah berhasil membangun kariernya sebagai seorang penulis dan penerbit di Banyuwangi. Namun tak disangka,  tantangan dan peluang baru ada di depan mata ketika Partai UMMAT memberikan pinangan padanya untuk menjadi seorang Calon Legislatif untuk DPRD Kabupaten Banyuwangi

"Caleg Jalur Langit": Sebuah Keajaiban Tanpa Proses Rumit

Maulana Affandi mendapatkan julukan "Caleg Jalur Langit" karena jalannya yang tidak biasa dalam dunia politik. Tanpa melalui seleksi rumit dan perjuangan politik yang panjang, ia mendapat kesempatan secara langsung dari Partai UMMAT. Julukan tersebut mencerminkan keajaiban dan takdir yang datang begitu saja, tanpa kerumitan proses dan dana yang dapat dikatakan tanpa modal, serta dukungan dari banyak relawan. Hal tersebut tentu bertolak belakang dengan apa yang biasanya dihadapi oleh para calon legislatif lain pada umumnya.

Aktif Menjalin Hubungan Lintas Agama (Sumber Koleksi Pribadi)
Aktif Menjalin Hubungan Lintas Agama (Sumber Koleksi Pribadi)

Dilema dan Keputusan untuk Menerima Pinangan

Awalnya, Maulana ragu dan bahkan menolak pinangan tersebut, apalagi ia bukanlah seorang politikus dan orang  yang memiliki banyak uang. Namun, dorongan dari keluarga, teman, dan tokoh agama setempat serta para kawan-kawan relawannya membantunya memantapkan hati. Keputusannya untuk menerima tantangan menjadi seorang caleg menjadi langkah yang tak terduga, membawanya ke dalam dunia politik dengan segala konsekuensi dan kompleksitasnya.

Cita-cita Baru: Membawa Perubahan Melalui Politik

Meski awalnya tidak terpikirkan, Maulana Affandi mengambil tantangan politik dengan tekad dan semangat yang sama seperti saat ia membangun Penerbit Lintang. Tujuannya sebagai calon legislatif adalah membawa perubahan positif, terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan masyarakat bawah dengan berkontribusi langsung melalui sistem pemerintahan di level kebijakan dalam parlemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun