Jadi apa itu teori kebutuhan menurut Maslow? Teori ini mengemukakan bahwa seseorang atau manusia memiliki 5 tingkat kebutuhan dari yang paling bawah sampai paling atas. Dan untuk mencapai tingkatan paling atas harus terpenuhi dulu satu persatu dari yang paling bawah. 5 tingkat tersebut dari bawah terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri. Menurut teori yang dikemukakan oleh Maslow inilah akan bisa memahami perilaku dan motivasi manusia dari dasar nya.
Saya melakukan wawancara terhadap salah satu teman saya yang berinisial J yang berdasar pada teori Maslow. J adalah seorang investor saham, ia melakukan profesi ini karena ia tidak diperbolehkan oleh orang tua nya untuk kerja yang secara fisik. Ia akhirnya mencari alternatif untuk mendapatkan uang tambahan melalui investasi saham. Dan juga ia melakukan pekerjaan itu juga karena tidak menyita waktu kuliahnya. Kemudian J juga senang dengan yang berbau tentang ekonomi dan perdagangan, sekalian juga Investasi sejak muda. J ingin suatu saat nanti ia bisa membeli banyak aset seperti rumah dan mobil, dan suatu saat ia bisa mendapat lebih banyak relasi seperti teman partner baru ataupun pacar. Dan juga supaya ia mendapatkan pengakuan dari orang tuanya dan pasangan nantinya
Menurut Maslow, manusia akan mencoba memenuhi kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi hanya setelah kebutuhan pada tingkat yang dibawahnya telah terpenuhi. Maka dari teori tersebut, bisa ditentukan kebutuhan mana yang ia coba penuhi. Dari hasil wawancara dengan J, makai ia mencoba untuk memenuhi kebutuhan pada tingkatan atas karena dari kebutuhan fisologis yang paling dasar sudah terpenuhi secara otomatis karena dia mendapatkan nya dari orang tua, kemudian secara kebutuhan keamanan sudah terpenuhi karena ia sudah mendapat jaminan kesehatan dan jaminan kuliah untuk bisa mendapatkan pekerjaan suatu saat.
Dan yang ia coba penuhi adalah kebutuhan sosial yang bisa ia sedang berusaha penuhi dengan mencari relasi baru atau teman baru agar ia mendapat rasa diterima dalam lingkup sosial. Kemudian Ia juga mencoba memenuhi kebutuhan penghargaan yang agar ia bisa mendapat pengakuan dan harga diri dari orang tua dan pasangan nya. Â Dan yang terakhir ia juga berusaha memenuhi kebutuhan tingkatan paling atas "Kebutuhan Aktualisasi Diri" yaitu tercapainya tujuan nya untuk bisa membeli aset dan ia bisa memahami dirinya sendiri bagaimana besar atau potensi nya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI