Mohon tunggu...
Andrew Fristianto
Andrew Fristianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Garam bagi Tubuh Manusia di Bidang Kesehatan

6 Oktober 2024   22:57 Diperbarui: 7 Oktober 2024   02:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Mempercepat Penyembuhan Luka Kecil

Sifat antiseptik alami dari garam membantu mempercepat penyembuhan luka kecil atau lecet pada kulit. Garam dapat mencegah infeksi dengan membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan infeksi pada luka. Meskipun mungkin terasa sedikit perih saat digunakan, garam efektif dalam membantu membersihkan luka dan mempercepat proses penyembuhan.

Cara Penggunaan:

  • Larutkan satu sendok garam dalam segelas air hangat.
  • Celupkan kapas ke dalam larutan ini dan oleskan dengan lembut ke area luka kecil atau lecet.

8. Menghaluskan Kulit Tumit dan Telapak Kaki

Garam juga sangat efektif untuk merawat tumit dan telapak kaki yang kasar atau pecah-pecah. Tekstur kasar garam membantu mengangkat kulit mati, sementara sifat penyerapannya membantu melembapkan kulit kering. Berendam kaki dalam larutan garam laut atau garam epsom juga membantu meredakan rasa lelah setelah berdiri atau berjalan seharian.

Cara Penggunaan:

  • Campurkan garam laut dengan air hangat dalam wadah untuk merendam kaki.
  • Gosok lembut garam ke tumit dan telapak kaki untuk mengangkat kulit kasar, lalu bilas dengan air bersih.

Namun, konsumsi garam yang berlebihan bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan. Garam mengandung natrium, mineral yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, fungsi otot, dan transmisi saraf. Tetapi, ketika jumlah natrium dalam tubuh melebihi kebutuhan, hal ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan tekanan darah dan fungsi organ tubuh lainnya.

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Dampak paling umum dari konsumsi garam yang berlebihan adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Natrium dalam garam mengatur volume cairan dalam tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak natrium, ginjal sulit untuk membuangnya secara efektif. Akibatnya, natrium yang berlebih menarik air ke dalam aliran darah, yang meningkatkan volume darah. Dengan meningkatnya volume darah, tekanan terhadap dinding pembuluh darah juga meningkat, yang menyebabkan hipertensi.

Hipertensi adalah kondisi serius karena tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan organ penting seperti jantung, otak, dan ginjal. Orang yang mengalami hipertensi dalam jangka panjang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.

Studi Kasus: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 5-6 gram natrium per hari (sekitar 12-15 gram garam) memiliki risiko hipertensi yang lebih tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa pengurangan konsumsi garam dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan, terutama pada individu yang sudah mengalami hipertensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun