Presiden Jokowi sih enteng saja mencabut lampiran itu, lha wong mau diatur baik-baik malah dungu dan arogan menolak. Sabar ya Pak, kita tunggu akal sehat kembali pulang dulu.
Sambil juga Pak Jokowi mesti bebenah tim komunikasi istana supaya jangan bedegong lagi.
Akibatnya sekarang,
lantaran sudah dicabut, maka investasinya jadi bebas ke mana saja, tentu setelah urusan administrasi dan perijinan dengan pemda setempat (dimana pun itu) dibereskan oleh investor.
Sementara itu, ratusan pabrik-pabrik lama di sekitar 13 provinsi yang sudah beroperasi sejak dulu ya jalan terus.
Tambahan lapangan pekerjaan? Ya belum ada lagi.
Dan impor miras bagaimana? Tentu jalan terus, tidak jadi menurun lantaran tidak ada tambahan produksi lokal.
Lalu ekspor miras produksi anak bangsa bagaimana?
Lupakan dulu, paling tidak untuk sementara ini, sampai akal sehat kembali lagi.
04/03/2021
*Andre Vincent Wenas*, Direktur Kajian Ekonomi, Kebijakan Publik & SDA Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB).