Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pak Ahok, Yuk Panggil Ketua DPRD DKI Jakarta untuk Interpelasi Gubernur

8 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 8 Desember 2020   11:03 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Ahok, Yuk Panggil Ketua DPRD DKI Jakarta Untuk Interpelasi Gubernur

Oleh: Andre Vincent Wenas

Terus terang kita sangat terkesan dengan dialog Ahok dalam vlognya saat memanggil Ima Mahdiah, dan kemudian beredar luas di medsos dan banyak dikutip di media mainstream.

Begitu lugas dan masuk akal argumentasinya. Inti soalnya adalah soal transparansi anggaran dan etika anggota legislatif serta pejabat pemerintahan.

Seperti biasa ucapan Ahok sangat dramatis dan seperti diakuinya sendiri sangat emosional. Tak mengapa sih, karena memang situasi parlemen dan pemerintahan daerah di Jakarta (dan mungkin di seluruh Indonesia) memang bikin emosi tingkat tinggi.

Tak ada transparansi dan tak ada lagi etika politiknya. Itu poin yang kita tangkap.

Dan lantaran kritik kerasnya itu sampai-sampai DPRD DKI Jakarta,  membatalkan rencana kenaikan gaji, atau tunjangan atau honorarium (atau apa pun namanya) untuk tahun 2021, dan kembali ke format 2020. 

Lalu apakah persoalan sudah beres? Dan apakah jeritan hati rakyat berarti sudah didengarkan?

Nanti dulu.

Hati-hati. Yang dibatalkan (atau ditolak) memang baru usulan kenaikan gaji, tunjangan atau honorarium kepada anggota legislatifnya.

Soal kenaikan jumbo anggaran kegiatannya bagaimana? Rencana kegiatannya apa saja sih persisnya? Kabarnya sampai sekarang belum terbuka disampaikan ke publik. Gambaran keseluruhan rancangan kegiatan yang berimplikasi pada anggaran yang bertambah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun