Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dialog Imajiner Soal Caplin

3 Desember 2020   11:12 Diperbarui: 3 Desember 2020   11:21 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawab: "Wah tidak tahu Yang Mulia... mmm..."

Tanya: "Jadi, apakah tulisan tentang Si Caplin yang disinggung oleh dua pegiat medsos itu adalah tentang 'dia'?"

Jawab: "Oh, saya tidak tahu yang mulia. Tanyakan saja pada kedua orang itu!"

Tanya: "Jadi sebetulnya apa yang Sudari adukan lewat laporan anda?"

Jawab: "mmmm....nganu... yang mulia... pokoknya saya merasa tersinggung, dan merasa martabat keluarga saya dizolimi."

Tanya: "Oh begitu ya?"

Jawab: "...mmmmm"

Dialog lanjutannya pun tidak bisa dituliskan lagi lantaran lebih bernuansa curahan hati (alias curhat), dan bukan lagi jadi urusan publik.

03/12/2020

*Andre Vincent Wenas*, Direktur Kajian Ekonomi, Kebijakan Publik & SDA Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun