Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyalahgunakan Dana Bansos untuk Kampanye Pilkada adalah Pengkhianatan Demokrasi oleh Petahana

10 Juli 2020   18:23 Diperbarui: 10 Juli 2020   18:29 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala daerah petahana seperti ini jelas bermental pecundang, dan moralnya jelas sudah terpuruk ke titik nadir. Tak ada lagi rasa malu alias tidak tahu malu.

Dengan tersedianya berbagai macam media-sosial yang ada dalam genggaman masyarakat pemilih, mestinya informasi kecurangan yang dilakukan oleh para petahana ini bisa didiseminasi (sebar luaskan) untuk mendidik masyarakat untuk tidak lagi memilih para pecundang politik yang telah menyalahgunakan bansos ini.

Para pecundang politik seperti ini pastilah tidak pernah transparan dalam pengelolaan anggaran daerahnya, banyak yang diselingkuhi dengan pengaruh hegemoniknya terhadap para bawahan.

Hal lain yang juga mesti dicermati oleh masyarakat pemilih adalah soal kolusi dan nepotisme. Tandai saja mana kepala daerah yang rombongan keluarga besarnya (istri, suami, anak, dll) telah dengan semena-mena didudukkan dalam berbagai posisi jabatan.

Tanpa menghiraukan prinsip meritokrasi dan asas profesionalitas. Apalagi menghormati tatanan berdemokrasi yang sejati. Paling-paling yang selama ini mereka kerjakan adalah model perkoncoan dan politik dinasti yang tanpa rasa malu.

Segeralah akhiri kesewenang-wenangan brutal para petahana model begini. Jangan pilih mereka lagi, atau konco mereka yang didorong-dorong untuk maju menggantikan mereka. Jadikan Pilkada Serentak 2020 sebagai pintu gerbang menuju tatanan demokrasi yang baru, yang jujur dan adil.

10/07/2020

*Andre Vincent Wenas*, Sekjen 'Kawal Indonesia' -- Komunitas Anak Bangsa

Sumber gambar: Channel YouTube 'Kanal Anak Bangsa' https://www.youtube.com/watch?v=JXSW_whng8c 

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun