Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Kubur Suara Saya akan Lebih Keras

23 Februari 2020   03:08 Diperbarui: 23 Februari 2020   11:42 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh: *Andre Vincent Wenas*

Suara mereka terus menggema dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Pemikirannya tetep relevan dan inspiratif, senantiasa meniupkan kembali roh semangat.

Suara mereka semakin keras menggema saat ini, tatkala bangsa Indonesia banyak dilanda kasus intoleransi dan korupsi yang pekat diwarnai manipulasi agama dan pemberhalaan partai politik. Inilah logika mistika jaman ini.

Sekali lagi, masih banyak warga kita yang dikungkung logika mistika dalam memahami realitas kontemporer Indonesia. Ditambah lagi absennya keberanian untuk mengubah keadaan secara radikal dan substantif. Masih terlalu banyak kompromi.

Bacalah kembali Tan Malaka (dan Gus Dur). Demi politik yang lebih beradab. Suara mereka masih terus menggema, seperti kata Tan Malaka "Ingatlah bahwa dari dalam kubur suara saya akan lebih keras dari pada di atas bumi."

Terima kasih Tan Malaka, terima kasih Gus Dur.

23/02/2020

*Andre Vincent Wenas*, Sekjen *Kawal Indonesia* - Komunitas Anak Bangsa

Oleh: *Andre Vincent Wenas*
Oleh: *Andre Vincent Wenas*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun