Terhadap perkoncoan segitiga koruptif ini, para cendekiawan dan mereka yang terpanggil untuk mengawal Indonesia harus terus melancarkan kritik. Setia merawat ingatan sosial. Mencerdaskan konstituen supaya jangan salah pilih lagi.
Penuhi ruang publik dengan narasi yang baik. Narasi yang membuka cakrawala. Sinari terus kegelapan. Sobek tabir-tabir kepalsuan yang selama ini menyembunyikan operasi jahat mereka.
Media (pers) pun jangan sampai terkooptasi kekuasaan gelap. Karena jika demikian, media pers hanya akan menjadi toa kehumasan belaka. Malah jadi instrumen dan petugas partai, yang ikut mengamplifikasi kepalsuan.
Ruang publik adalah arena dimana kita bisa menebarkan inspirasi. Inspirare, asal kata Latin in + spirare, yang bermakna meniupkan nafas. Ada unsur spirit juga disitu, semangat, yang juga berarti roh. Tiupkan terus nafas yang menghidupkan, menyalakan semangat.
Jangan pernah lelah mencintai bangsa ini. Terus Kawal Indonesia.
07/02/2020
*Andre Vincent Wenas*, Sekjen *Kawal Indonesia* - Komunitas Anak Bangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H