Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahu Bahwa Ia Telanjang Lalu Malu, Takut, dan Marah

31 Januari 2020   17:07 Diperbarui: 31 Januari 2020   17:02 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi rangkaiannya seperti bejana berhubungan. Malu, lalu takut ketahuan dan ujungnya marah-marah.

Seperti banyak fenomena sosial sekarang. Lantaran konspirasinya ditelanjangi, lalu malu, lalu takut. Ekspresinya dengan marah-marah. Yang ditelanjangi bukan hanya dirinya, bisa juga pujaan hati atau mimesisnya.

Mereka yang terasosiasi dengan pujaan (berhala) semacam ini tentu terusik tatkala dewa-dewinya digugat. Ia ikut malu, ikut takut ketahuan dan akhirnya ikut marah dan ngomel. Sebuah mekanisme bela kawan secara psikologis.

Bisa juga analisanya dibalik, kalau ada yang marah atau ngomel, mungkin juga ia sedang ketakutan. Takut dengan rasa malu, lantaran tahu sedang ditelanjangi. Dipahami saja. Tidak semua suka dengan terang transparansi.

Seperti Siti Hawa dahulu, yang tahu bahwa ia telanjang setelah melakukan perbuatan dosa. Lalu ia pun malu, dan menutup dirinya.

31/01/2020

*Andre Vincent Wenas*, Sekjen *Kawal Indonesia* - Komunitas Anak Bangsa

avw21-5e33fc32097f3648ef551912.jpg
avw21-5e33fc32097f3648ef551912.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun