*Kejarlah Masiku Kau Kutangkap!*
Oleh: *Andre Vincent Wenas*
'Kejarlah Daku Kau Kutangkap' adalah salah satu film komedi yang paling berhasil yang pernah dibuat di Indonesia. Film ini pernah dibuat-ulang dan ditayankan sebagai sinetron pada tahun 2002 lalu.
Cerita filmnya kira-kira begini. Ramadan dan Mona berada dalam sebuah event pertandingan bola voli, saat itu Ramadan yang wartawan memotret Mona bertanding membela regu bank tempatnya bekerja.
Lalu foto Mona pun dimuat di koran tempat Ramadan bekerja. Dimuatnya dalam rubrik foto rancak berhadiah uang 10.000 rupiah. Rupanya Mona tidak berkenan.
Mona ditemani Marni, rekan kerja dan teman serumahnya, berencana untuk menuntut Ramadan gara-gara memotret dan memuat foto Mona tanpa seijinnya.
Panji Wijaya, atasan Ramadan, memintanya supaya membujuk Mona agar menggagalkan niatnya untuk menuntut.
Dan ternyata, bukan cuma membujuk, Ramadan pun berhasil merayu hingga Mona jatuh cinta padanya. Mereka pun akhirnya naik pelaminan, kawin.
Setelah kawin tentu Mona pindah ke rumah Ramadan. Ternyata di rumah Ramadan juga tinggal Markum, paman Ramadan yang membujang meskipun punya sederet filosofinya sendiri tentang wanita.
Tak bisa dihindari konflik pun mulai timbul ketika perbedaan karakter Ramadan dan Mona perlahan-lahan muncul ke permukaan. Mona curhat pada Marni sedangkan Ramadan berkonsultasi pada Markum dan Panji.
Sayangnya campur tangan pihak luar ini malah justru memperkeruh kesalahpahaman, dan memicu pertengkaran hebat. Sampai akhirnya Mona keluar rumah Ramadan dan tinggal kembali bersama Marni.
Tentu sepanjang jalan cerita dibumbui aksi dagelan dan dialog lucu. Namanya saja komedi.
Kejarlah Masiku, maka ia akan jadi mitra ketimbang buronan. Foto Masiku sudah beredar di berbagai media massa maupun media sosial. Dan pastinya Masiku pun tidak berkenan. Drama kejar-kejaran seolah terjadi.
Yang mengejar dan yang dikejar malah kok kayak jadi mitra. Paling tidak sementara ini segmen drama itu yang terkesan.
Tapi pihak luar terus menerus campur tangan. Mungkin sampai campur tangan pihak luar itu memicu pertengakaran (konflik kepentingan) diantara keduanya.
Tentu sepanjang jalan cerita ini banyak bumbu adegan atau dialog lucu yang tidak masuk akal dan konyol.Â
Episode sinetron komedi ini belum selesai. Kita tunggu lanjutannya...
29/01/2020
*Andre Vincent Wenas*, Sekjen *Kawal Indonesia* - Komunitas Anak Bangsa
Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Kejarlah_Daku_Kau_Kutangkap.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H