Defenisi kata Topeng menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penutup muka (dari kayu, kertas, dan sebagainya) yang menyerupai muka orang, binatang, dan sebagainya. Topeng juga mempunyai defenisi sebagai kepura-puraan untuk menutupi maksud sebenarnya atau kedok (Kata kiasan). Topeng adalah pelengkap dalam memainkan suatu peran, baik dalam bentuk tari-tarian maupun dalam melakoni sebuah drama.
Dalam dunia kerja seringkali seseorang menggunakan topeng dengan maksud dan tujuan tertentu, orang yang selalu menggunakan topeng hidupnya penuh dengan kepura-puraan dan kepalsuan. Topeng yang digunakan dimainkan penuh dengan drama dan sandiwara. mereka yang memakai topeng terkadang tidak sadar bahwa mereka sedang melakoni sebuah tokoh antagonis.
Seseorang yang memakai topeng cendrung merasa sempurna dan paling baik diantara semua, seringkali melakukan aksi keji dengan menghasut dan memfitnah bahkan hanya untuk menarik simpati dari seseorang atau orang banyak. Topeng bahkan digunakan untuk menyembunyikan sesuatu perilaku yang buruk agar di mata orang-orang tetap selalu dinilai paling baik dan sempurna dalam bersikap. seseorang dalam kehidupan sehari-hari cendrung mempunyai beberapa jenis topeng, jenis topeng yang digunakan tidak cukup satu topeng tetapi bersifat situasional atau menyesuaikan dengan kebutuhan.
Jenis topeng yang dipakai dalam dunia kerjapun berbeda beda, ada topeng yang dipakai untuk bersama dengan teman dan rekan kerja dan ada pula topeng yang dipakai untuk atasan, dalam sehari-hari entah berapa kali seseorang mengonta-ganti topengnya. dalam tulisan ini saya mengklasifikasikan du jenis topeng yang kerap digunakan dalam dunia kerja ;
Topeng untuk Pertemanan
Topeng pertemanan ini mencerminkan sebuah kesetiakawanan dan kehangatan dalam berteman. topeng ini dipakai ketika berkumpul bersama dan ketika tidak bersama topeng ini pun berganti menjadi hasutan, fitnah bahkan gosip liar yang digunakan demi kepuasan yang tidak ada ujungnya, Â menjelek-jelekan si A ketika bersama dengan si B dan menjelek-jelekan si B ketika berkumpul dengan si A serta menjelekan yang lain ketika mereka berkumpul bersama. entah dengan maksud dan dengan tujuan apa seseorang menggunakan jenis topeng ini, tetapi yang pasti topeng jenis ini digunakan agar tetap selalu diterima dalam suatu komunitas dan selalu tampak lebih baik dari yang lain padahal mempunyai perilaku buruk yang ia sembunyikan dibalik topengnya.
Topeng untuk Atasan
Topeng jenis ini adalah topeng yang digunakan karyawan atau bawahan kepada atasannya, topeng jenis ini di identik dengan kepatuhan, loyalitas dan pengabdian, seseorang yang memakai topeng jenis ini akan selalu mengatakan "Ya" saat atasannya memberikan suatu tugas dan selalu melaksanakan apa yang diperintahkan atasannya ketika berada didepan atasan tersebut, memperlihatkan kepatuhan, sosok pribadi yang baik dan siap selalu dalam melaksanakan tugas. padahal ketika berada dibelakang atasan pekerjaannya tidak ia kerjakan dengan baik. Pekerjaan tersebut hanya ia kerjakan ketika berada didepan atasannya.
 Topeng jenis ini digunakan demi mendapatkan nama baik dimata atasan dan dianggap paling setia dan sempurna dalam melaksanakan tugas. seringkali sosok yang memakai topeng ini mempunyai misi tertentu atau bahkan kerap digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang menguntungkan pribadi si pemakai. sosok pengguna topeng ini lebih cendrung mencaci maki atasannya dengan sesama rekan kerja lainnya, selalu menilai bahwa atasannya tidak becus dalam melaksanakan tugas atau bahkan atasanya lebih bodoh ketimbang dirinya yang selalu dianggap lebih baik.
Dari dua jenis pengelompokan topeng diatas adalah jenis-jenis topeng yang kerap kita temui di dunia kerja, sipemakai kadang cendrung tidak sadar telah menggunakan topeng tersebut. untuk itu demi menghindari hal tersebut setiap dari kita dituntut untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, mempunyai kompetensi yang dibutuhkan dan meningkatkan kapasitas serta tidak saling menjatuhkan sesama rekan kerja atau merasa lebih pintar dan lebih baik dari atasan atau yang lainnya, serta mengabdi dengan penuh kesadaran, loyalitas dan tidak bersifat money oriented dalam melaksanakan pekerjaan.
Mereka yang mempunyai karakter dan komitmen serta integritas yang baik tidak akan pernah memakai topeng jenis apapun dalam dunia kerja, karena orang-orang tersebut lebih percaya diri dengan kemampuannya serta mempunyai kompetensi yang dibutuhkan organisasi dan mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya.
Sumber Photo
http://wapannuri.com/_image/topeng-kehidupan.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H