Mohon tunggu...
Andre RefiMayaldi
Andre RefiMayaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat tanpa batas

Tetap lah berjuang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pahlawan Masa Kini

10 November 2021   13:22 Diperbarui: 10 November 2021   13:29 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pahlawan zaman dahulu sudah siap berjuang dengan penuh semangat untuk mengusir penjajah dan mengorbankan jiwa raganya untuk mencapai kemerdekaan negara Indonesia. Siapa dan apa yang akan dilakukan para pahlawan saat ini?

"Perjuanganku lebih mudah karena aku melawan penjajah, tetapi perjuangan kalian akan lebih sulit karena kalian melawan negara kalian sendiri," ungkap Bung Karno tentang perjuangan pahlawan.

Mungkin saat ini kita masih bingung dengan makna ungkapan tersebut. Sulit membayangkan suatu hari nanti bahwa era sederhana ini justru akan menyulitkan untuk memainkan hero-hero masa kini. Dan pertanyaannya adalah mengapa kita menentang negara itu sendiri? Terkadang, tanpa sepengetahuan kita, kenyamanan yang kita dapatkan hari ini bisa memuaskan kita bahkan melukai kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar. Maksudnya adalah dengan negaranya sendiri, mungkin bagi mereka yang dikuasai oleh keinginan dan keinginannya sendiri, untuk memastikan bahwa mereka mencapai apa yang mereka inginkan, seperti menduduki posisi atau mendapatkan kekuasaan. Mungkin itulah alasan Bung Karno membuat ungkapan itu.

Mari kembali ke topik awal dan cari tahu siapa dan apa yang dilakukan hero saat ini!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan adalah orang yang berani dan berkorban untuk menjaga kebenaran, atau pejuang yang pemberani. Ketika mengartikan kata pahlawan, menurut KBBI, kata kuncinya adalah orang yang pandai menjaga kebenaran dan pejuang pemberani.

Dalam pencarian pembelaan kebenaran, ketika saya melihat kata ini mencerminkan ungkapan oleh orang-orang di sekitar kita untuk berteriak dan meneriakkan kebenaran karena saya pikir hukum Indonesia membosankan. Mahasiswa dan aktivis siap turun ke jalan untuk melindungi "Bisakah Up dan Sharp Down disebut pahlawan?" Atau "bisakah seorang politikus disebut sebagai pahlawan saat ini atas nama wakil dari mereka yang sering menyuarakan keadilan dan kesejahteraan rakyat?"

Soal pejuang pemberani, apakah sosok yang bertubuh gagah dan pemberani, yang sering mengkritik kebijakan pemerintah yang menganggap hukum Indonesia tumpul dan tajam, bisa disebut sebagai pahlawan masa kini? Atau mungkinkah menyebut pahlawan masa kini yang berjuang secara internasional untuk nama negara, baik dalam bidang olahraga ataupun keilmuan dan sebagainya?

Siapa pahlawan masa kini? Apakah ada pahlawan yang bisa melakukan hal-hal hebat? Atau, selama itu positif dan filantropis, sebenarnya mudah untuk memaknai para pahlawan zaman sekarang yang melakukan kegiatan kecil-kecilan, namun terkadang membingungkan kita.

Pahlawan masa kini sulit menjaga kebenaran dan memiliki impian besar untuk masa depan Indonesia, bahkan jika apa yang terjadi sekarang tampaknya sangat dianggap kecil dan sepele.

Hari ini, tepatnya tanggal 10 November 2021, kita merayakan Hari Pahlawan. Mari kita menjadi pahlawan masa kini bersama-sama. Lakukan yang positif semaksimal mungkin untuk menghilangkan kebodohan, kebencian dan kemalasan dengan membela kemerdekaan Indonesia dan memperjuangkan kecerdasan, perdamaian dan kepedulian terhadap situasi generasi Indonesia yang lebih baik saat ini dan yang akan datang. Pahlawan hari ini, tidak peduli siapa dan apa yang kalian lakukan, lakukan sesuatu yang positif. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang besar dan bermartabat.

Selamat Hari Pahlawan.

PAHLAWAN-KU
Untuk negeri kau berani mati
Mengorbankan apa yang kau miliki
pergi meninggalkan anak istri
tanpa janji untuk kembali lagi
Hanya bambu runcing sebagai senjata
melawan pistol milik penjajah
kau tak pernah mengeluh akan lelah
kau juga tak pernah menangis setiap berdarah
Tidak ada janji akan gaji besar yang mampu diberikan Negara
tak pernah juga ada janji harta dan tahta
namun nurani-mu berkata harus maju tanpa kata
memperjuangan kemerdekaan Negara tercinta
17 agustus, menjadi momen puncak perjuangan
semua pengorbanan dibayar dengan kemerdekaan
negeri-mu sudah merdeka dari penjajah
dan kau pun tak tak sampai di sini semua pengorbanan
Tak ada jaminan ketika pula di sambut anak istri
namun itu tak akan membuat-mu sedih
hari itu, kau kembali dengan janji yang sudah terpenuhi
janji kemerdekaan yang kau ucap sebelum pergi
Pahlawan, kau adalah pahlawan
yang jasa-mu tak lekang oleh zaman
yang darah-mu tak akan mungkin tergantikan
dan kini Negara-mu sudah merdeka dan berdaulat atas perjuangan-mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun