PAHLAWAN-KU
Untuk negeri kau berani mati
Mengorbankan apa yang kau miliki
pergi meninggalkan anak istri
tanpa janji untuk kembali lagi
Hanya bambu runcing sebagai senjata
melawan pistol milik penjajah
kau tak pernah mengeluh akan lelah
kau juga tak pernah menangis setiap berdarah
Tidak ada janji akan gaji besar yang mampu diberikan Negara
tak pernah juga ada janji harta dan tahta
namun nurani-mu berkata harus maju tanpa kata
memperjuangan kemerdekaan Negara tercinta
17 agustus, menjadi momen puncak perjuangan
semua pengorbanan dibayar dengan kemerdekaan
negeri-mu sudah merdeka dari penjajah
dan kau pun tak tak sampai di sini semua pengorbanan
Tak ada jaminan ketika pula di sambut anak istri
namun itu tak akan membuat-mu sedih
hari itu, kau kembali dengan janji yang sudah terpenuhi
janji kemerdekaan yang kau ucap sebelum pergi
Pahlawan, kau adalah pahlawan
yang jasa-mu tak lekang oleh zaman
yang darah-mu tak akan mungkin tergantikan
dan kini Negara-mu sudah merdeka dan berdaulat atas perjuangan-mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H