Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pagebluk, Lintang Kemukus, dan Pandemi Corona

27 April 2020   08:30 Diperbarui: 27 April 2020   08:29 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga itulah mengapa, masyarakat jawa percaya akan kejadian apa yang terjadi apabila melihat benda-benda angkasa yang mirip seperti melesatnya Keris Condong Campur keangkasa.

Dari hal tersebut diatas, masyarakat jawa terbagi dalam beberapa pilihan mengenai keberadaan meteor atau asteroid atau juga bintang jatuh tersebut. 

Pertama ada yang meyakini akan adanya perubahan ke hal yang lebih baik. Seperti saat ini, saat pandemi virus corona sekarang, kemunculan asteroid kebumi, akan menandakan bahwa virus corona akan segera hilang dari bumi nusantara ini.

Kemudian pada kepercayaan dari kejadian tersebut juga, berpendapat bahwa, akan munculnya hal-hal yang negatif, seperti kehidupan akan semakin sulit, virus corona akan semakin menjadi-jadi, serta banyak orang mati sia-sia dan hal-hal lain yang masih berhubungan dengan malapetaka.

Lalu terakhir ada sebagian masyarakat jawa, yang berpendapat, dari lintang kumukus tersebut dilihat dari arah datangnyanya, bila dari barat kemungkinan akan terjadi malapetaka, bila dari timur, akan terjadi perubahan yang lebih baik. Bila dari utara, akan terjadi banyak masalah, dan selatan akan terjadi peristiwa-peristiwa besar yang dapat mengubah jalanya kehidupan masyarakat banyak.

Saat pandemi corona saat ini, atau saat pagebluk sekarang, ada juga yang meramalkan adanya kecenderungan untuk beberapa hal yang intinya, mengingatkan umat manusia dimanapun berada di seluruh penjuru bumi ini, bahwa, kita harus selalu mengingat sang pencipta alam ini, dan janganlah melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak alam dan terutama sesama manusia.

Virus Corona ada cobaan, setelah mengalami ini maka kehidupan akan menjadi lebih stabil. Penulispun sebenarnya telah mencoba melihat jauh sebelum Virus Corona ini menjadi pagebluk seperti saat ini, pada waktu kita kedatangan gerhana bulan, sekitar bulan Desember 2019, bahwasanya akan terjadi penyakit mewabah diseluruh penjuru dunia, namun saja, penulis sendiri tidak berani untuk mengatakan dan juga akan sangat sulit dipercaya.

Mengapa.? karena banyak ramalan-ramalan nyaris tidak meramalkan adanya wabah atau pegebluk, namun hanya melihat hasil dari wabah, yakni banyaknya manusia yang mati/meninggal dunia.

Namun untuk lintang kemukus yang akan mendatangi bumi ini dan dikaitkan dengan pagebluk virus corona ini, penulis justru perpendapat, bahwa ini pertanda baik, pandemi ini akan segera berakhir, terhitung dari bulan April 2020 ini, paling cepat 4 atau 5 bulan kedepan. Tanah air akan pulih total dan bangkit, setidaknya awal tahun 2021.

Bila melihat perhitungan para ahli epidemilogi dan matematika, dengan menggunakan berbagai macam pendekatan metode, seperti  probabilistic data-driven model, susceptible-infected-recovered dan beberapa model motede lainnya, hasil riset ilmiah mereka mengatakan bahwa, berakhirnya pandemi di tanah air akan terjadi pada awal hingga pertengahan Juni 2020.

Jadi analisa ini, setidaknya sama dengan apa yang penulis katakan, justru kehadirian asteorid ini, adalah pertanda baik khususnya mengenai permasalahan pagebluk seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun