Skandal Media Inggris Terus Melebar..
Skandal media Inggris News of The World, kini makin melebar dan sangat dalam serta melibatkan para eksekutif dijajaran induk mereka News International. Bahkan orang nomor satu di News Internatioanal, James Murdoch juga dikabarkan tidak luput dari incaran para aparat penegak hukum Inggris.
Dalam beberapa hari ini, media-media di Inggris tidak pernah henti memberitakan kasus yang menimpa News of The World. Pada awalnya, diduga hanya melibatkan para jurnalis-jurnalis tingkat bawah saja atau mereka-mereka yang junior, namun kemudian berkembang kearah para jurnalis yang senior, lalu merembet ke jajaran eksekutif News of The World dan juga induk semang mereka News International, termasuk pimpinan mereka bahkan juga anak-anaknya Murdoch yakni James dan Rebekah Brooks.
Dari sisi dalam media itu sendiri, Murdoch dalam beberapa waktu lalu, menyetujui untuk menyelesaikan permasalahan mengenai para korban kejahatan penyadapan telepon tersebut melalui jalur diluar pengadilan. Walau begitu, belum ada tanda-tanda akan diadakannya penyelesaian kasus besar di Inggris ini melalui jalur lain selain pengadilan.
Walau begitu, saat ini sudah ditemukan lebih dari 12.000 nama dan nomor telepon para korban penyadapan yang dilakukan oleh media yang dipimpin Murdoch tersebut. Bahkan disamping masalah penyadapan tersebut, News International juga akan diselidiki menyangkut panggilan-panggilan telepon dengan tujuan nomor-nomor yang termasuk kategori Teroris.
Nasib sebuah media penerbitan raksasa dari kelompok News International saat ini benar-benar sedang dipertaruhkan. Dunia pun terus mengikuti perkembangan-perkembangan yang akan terus diungkapkan ke publik mengenai skandal ini, dan sebagaimana kita ketahui, bahwa News International ini pula, bernaung harian terbesar di Inggris yakni The Sun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H