Facebook Kental dengan Nuansa Gedung Putih..

Facebook Kental Dengan Nuansa Gedung Putih..

Sarah Feinberg, apakah anda mengenalnya, dia sekarang sudah bergabung di Facebook. Bagi mereka para pemerhati dan pengamat politik luar negeri Amerika Serikat mungkin sangat mengenal politikus wanita ini. Namun ada nuansa berbeda saat ini dalam berbicara mengenai Sarah Feinberg.

Bagi kita yang menyukai dengan dunia maya sekaligus sering ingin mengetahui orang-orang penting yang ada dibalik suksesnya suatu produk, mungkin sudah sangat familiar dengan nama Sarah Feinberg. Wanita cantik ini sebelumnya juga adalah menjabat sebagai Direktur Global Communications and Business Strategy pada Bloomberg. Kemudian dia bergabung di gedung putih dan menjabat sebagai asisten khusus presiden Barack Obama serta penasehat senior gedung putih.

Reputasi politiknya tidak diragukan lagi, dengan latar dari partai demokrat, petualangan Sarah dan catatan mengenai dirinya banyak kita temukan pada mesin-mesin pencari seperti Google. Di Facebook Sarah mendapat posisi sebagai orang yang dipercaya untuk membenahi dan memfokuskan diri pada persoalan Privasi di Facebook, keamanan, keselamatan serta litigasi. Sekarang ini, tampaknya Facebook sangat serius dalam membenahi dan mengatasi persoalan privasi dan keamanan mereka.

Dalam waktu yang hampir tidak jauh juga, beberapa waktu lalu Facebook juga telah banyak menarik mereka-mereka yang bekerja ataupun pernah bekerja di Gedung putih untuk bekerja pada Facebook. Tercatat beberapa nama yang sangat tidak asing ditelinga para pengamat dan analis politik dunia yang saat ini bekerja di Facebook seperti, Tucker Bounds yang dulu juga pernah menjadi CEO eBay, Joe Lockhart mantan salah satu sekretaris presiden Clinton, lalu ada Joel Kaplan yang pernah bekerja pada administrasinya di era presiden Bush.

Tentu ada maksud dan tujuan yang ingin dikembangkan oleh pihak Facebook mengapa mereka merekrut orang-orang yang mempunyai latar politik dan semua pernah bekerja di Gedung Putih. Strategi Facebook dalam terus mempertahankan dan mengembangkan Facebook sebagai jejaring sosial nomor satu di muka bumi ini, memang luar biasa. Namun yang patut diperhatikan juga adalah satu langkah saja salah, dapat membuat Facebook menjadi besi rongsok yang tidak terpakai.

Bila kita melihat klub sepakbola Chelsea, yang berhampuran uang dan kemewahan, serta bertaburan para pemain bintang, namun reputasi tidak sebanding dengan kekuatan dan sumber daya yang ada. Begitupun Facebook boleh saja, mereka membeli dan terus membeli para pemikir dan ahli strategi serta kebijakan kelas elit, namun nasib dan waktu juga menentukan Facebook dalam kedepannya. Walau begitu, kita ucapkan selamat datang politikus Facebook, Sarah Feinberg, dan ini menjadi daftar panjang para politikus Facebook.