Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

16 Juni :Bumi, Bulan dan Matahari Akan Menjadi Saksi Cinta Kalian..

9 Juni 2011   04:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:42 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada apa tanggal 16 Juni 2011 nanti..? Ada yang khusus dan teramat indah untuk dilewatkan tentunya, apalagi bagi mereka yang sedang dilanda api asmara, dan lautan cinta. Karena pada tanggal tersebut, bumi, matahari dan rembulan akan menjadi saksi bisu bagi mereka yang menatapnya dan yang ingin menikmati keindahan alam terutama bagi pecinta Gerhana. Karena pada tanggal tersebut, kembali kita akan menjadi saksi bagi bertemunya rembulan, mentari dan bumi.

Gerhana bulan total akan terjadi pada tanggal 16 Juni dini hari dan fenomena ini bisa disaksikan dari seluruh wilayah di Indonesia. Di Indonesia bagian barat, proses gerhana akan dimulai kira-kira pukul 01.25 hingga 05.04 WIB. Pada waktu tersebut si rembulan akan mulai tertutup pada pukul 02.25 dan totalnya diperkirakan pada pikul 03.14 WIB. Proses terjadinya gerhana ini cukup lama atau panjang dibanding gerhana bulan total seperti biasanya, karena fenomena alam yang indah ini akan terjadi dimulai pada dini hari hingga selesai menjelang fajar tiba. Selain di tanah air gerhana tersebut juga bisa disaksikan penduduk negara lain di sekitar Indonesia hingga Mikronesia dan India.

Karenanya, bagi mereka yang ingin merekam atau sekedar ingin menikmati fenomena indah tersebut, sekaligus sebagai pengungkap isi hati bagi mereka yang sedang dilanda asmara dan cinta adalah waktu yang tepat. Ada banyak hal yang dapat diambil dari fenomena gerhana bulan total ini selain dari menikmati keindahannya dan proses terjadinya adalah kita lebih peka dan mengagumi kejadian luar biasa di alam ini yang tidak dapat di ulang kembali kejadiannya, serta lebih bersyukur atas apa yang telah diberikan sang pencipta kepada diri kita serta mereka yang dekat dengan kita, orang tua, keluarga, kekasih, suami, istri dan anak.

Dinformasikan juga bahwa Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat bersama jaring pengamatan hilal dan pemerintah yang bakal melakukan uji coba streaming baru melalui internet peristiwa langkah tersebut. Kemungkinan mereka akan menyiarkan secara live melalui jaringan internet pada situs mereka. Semoga, dengan menyaksikan fenomena alam, kita akan menjadi lebih sadar siapa kita, dan apa yang telah kita perbuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun