BBCÂ World Service didirikan pada 19 Desember tahun 1932 oleh pemerintah Inggris. BBC World Service adalah stasiun radio dari BBC yang mencakup wilayah hampir seluruh mancanegara. BBC World Service disiarkan dalam 33 bahasa termasuk bahasa Inggris. BBC World Service yang berbahasa Inggris bersiaran selama 24 jam sehari sama dengan versi dalam 33 Bahasa asing lainnya.
Bagi banyak negara yang mempunyai stasiun penyiaran seperti Indonesia dahulu dengan Radio Republik Indonesianya, BBC merupakan acuan didalam menyempurnakan sistem penyiaran. Saat ini tercatat BBC memiliki sekitar 30 juta pendengar diseluruh dunia. Dengan penyajian informasi secara aktual dan real time, menjadikan BBC selalu didengar oleh banyak orang.
Dengan frekuensi pada gelombang SW - Shortwave, jangkuan BBC sangat luas keantereo jagat. Hingga akhirnya BBC melakukan konvergensi media, dengan tidak hanya berpaku kepada gelombang-gelombang elektromagnet saja, namun selain menggunakan transponder satelit, BBC juga menggunakan kemajuan teknologi informasi lainnya.
Namun, ada berita yang cukup mengejutkan dari salah satu stasiun tertua didunia ini, dimana pada rabu lalu, BBC mengumumkan akan menutup lima stasiun layanan bahasa asing mereka, akibat dari pemotongan dana operasional yang dilakukan oleh pemerintah Inggris terhadap stasiun Radio tersebut. Kabarnya, dana layanan yang akan dipotong oleh pemerintah Inggris melalui Kementrian Luar Negeri mereka adalah sebesar 73 juta dolar per tahun. Angka yang membuat BBC terpaksa dan amat sangat segera akan menutup beberapa stasiun layanan bahasa asing mereka.
Adapun lima stasiun layanan bahasa yang akan ditutup sebagai akibat dari pemotongan tersebut adalah ; Macedonia, Albania, Serbia, bahasa Inggris untuk Karibia, dan Portugis untuk layanan Afrika, pun termasuk juga siaran radio dalam tujuh bahasa akan pula dihentikan menyusul dampak akibat merosotnya dana operasional mereka yang dipotong oleh pemerintah, yakni; Bahasa Rusia, Mandarin, Spanyol untuk Kuba, Turki, Vietnam, Ukraina, dan Azeri.
Bila dipersamakan dengan jumlah pekerja, maka diperkirakan lebih dari 650 orang pekerja akan segera mengalami pemutusan hubungan kerja dalam beberapa waktu kedepan. Jumlah yang tidak sedikit dan akan sangat berpengaruh bagi lebih dari 30 juta pendengar mereka diseluruh dunia, ini belum termasuk para pendengar fanatik mereka.
Akankah keterpurukan media penyiaran sebesar BBC ini, akan juga berpengaruh kepada lembaga-lembaga penyiaran dan media dunia..? akankah ini akibat dari munculnya fenomena MEDIA SOSIAL yang kita menjelma menjadi berbagai bentuk dan rupa seperti jejaring sosial, blog, forum dan lainnya. Dan bagaimana nasib stasiun atau lembaga penyiaran tanah air?, akankah bernasib apes, atau remang-remang.? ataukah jauh lebih baik dari BBC..?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H