Karena itu kedua pimpinan organisasi tersebut sepakat untuk menyatukan diri dalam wadah yang bernama ISIS - Islamic State of Iraq and Syria.
Lalu ada versi ketiga mengenai ISIS ini, yakni organisasi ini dibentuk guna meneruskan kekhalifahan Islam yang telah lama hilang di dunia ini. Mereka bertujuan menyatukan seluruh dunia dalam satu negara Islam dibawah kendali satu Khalifah.
Saat ini selain operasi militer, kekuatan ISIS juga melakukan serangan politik ke berbagai negara kawasan teluk, termasuk propaganda di media-media sosial.
Setelah melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap hakim yang memvonis mati Saddam Hussein, pasukan ISIS juga membunuh mereka yang dianggap tidak patuh terhadap kendali dan komando mereka.
Jangan harap lolos dari pasukan ISIS, sekali tertangkap oleh pasukan ini, maka kecil kemungkinan untuk dapat hidup. Inilah menjadikan ISIS semakin ditakuti dan semakin banyak pengikutnya.
Arab Saudi, Uni Emirat, Turki termasuk Israel dan beberapa negara yang berbatasan langsung dengan Irak dan Suriah, juga telah menyiagakan pasukan organik mereka, guna mencegah serangan yang mungkin datang dari ISIS.
Dari hasil serangan dan kekuatan yang mereka miliki, banyak orang yang berpendapat bahwa ISIS adalah sebagai tanda gejolak dimana perang dunia ketiga akan dimulai.
Bruce Riedel bahkan menyebut, saat ini Al-Qaedah sudah masuk dalam versi 3.0 dan makin sulit untuk dilawan. Opini riedel tersebut bukan tanpa data atau fakta, meski para tokoh bahkan pimpinan mereka tewas, kenyataannya organisasi-organisasi sayap mereka terus tumbuh dan berkembang termasuk ISIS ini.
Riedel pun menyatakan bahwa konflik Irak, Suriah kini akan dibawa ke Libanon dan akan terus melintasi semenanjung teluk persia, hingga kemungkinan akan terjadi gejolak yang hebat, dan kemungkinan itulah yang akan menjadi tanda timbulnya perang dunia ke 3 nanti.
Walau didalamnya para militan dan organisasi para militer di timur tengah sendiri, terjadi perdebatan mengenai keberadaan dan pengaruh ISIS, bahkan ada yang menyebut bahwa ISIS ini termasuk kaum Khawarij. Dimana arti dari kaum Khawarij adalah kaum muslim yang tersesat.
Terlepas dari siapa itu ISIS dan mengenai sejarah ISIS itu sendiri, kenyataan yang dihadapi timur tengah saat ini, khususnya wilayah-wilayah yang telah dikuasai dan dikendalikan oleh ISIS, terus bertambah.