Kita tentu tidak ingin kebebasan dalam berpendapat di medsos seperti di hutan, asal caci, asal maki, atau juga asal tulis seenak udel dan perut sendiri, namun tentu, dalam medsos, kita mengenal aturan dan etika, hukum serta tata krama seperti hal di dunia nyata.
Lalu apakah hanya karena shameonyousby, Twitter di Tanah Air akan ditutup sementara oleh Menkominfo kita? Ataukah kita akan bernasib seperti kebanyakan negara-negara di Timur Tengah, kita tunggu saja...
Kita juga tentu masih ingat telah beberapa kali terjadi kontroversi yang dibuat oleh Tifatul dalam Twitter, setidaknya bagaimana hebohnya ketika sang menteri mem-follow akun porno dalam Twitter-nya.
Nah, mari kita lihat ke depannya karena bukankah kapasitas Tifatul sebagai menteri dalam hitungan hari saja lagi, walau begitu, Tifatul masih dapat melakukan banyak hal yang menghebohkan dunia internet Tanah Air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H