Sebetulnya lini penyerangan Arsenal lebih baik dari Chelsea  jumlah gol yang dihasilkan walau dengan kemampuan lini tengah yang ada saat ini.Â
Jumlah gol kombinasi Aubameyang, Lacazette, dan Pepe mencapai 33 gol atau lebih banyak daripada kombinasi Diego Costa, Pedro dan Eden Hazard di tahun  2015 /2016 yang hanya mencapai 23 gol.Â
Oleh karena itu, kemungkinan lini serang yang mungkin tidak akan diubah oleh Conte di Arsenal minimal 1 musin kompetisi, kecuali mempertimbangkan usia Lacazette dan Aubameyang yang sudah lebih dari 30 tahun dan jatuh tempo waktu kontrak pemain.
Untuk Conte bisa menerapkan formasi favoritnya di Arsenal , kemungkinan besar Conte tidak segan-segan minta pemain kepada Manajemen klub pemain-pemain yang sudah punya nama besar dan mahal. Hal ini sudah menjadi rahasia umum tentang Conte.
Selama 2 tahun di Chelsea, Chelsea harus mengeluarkan € 390 juta atau Rp. 6,5 triliun di bursa transfer untuk pembelian pemain seperti Alvaro Morata, Danny Drinkwater, N’Golo Kante, David Luiz dalam rangka mendukung strategi Conte.Â
Sedangkan selama 2 tahun di Inter Milan, Conte menghabiskan € 295 juta atau Rp. 4,9 triliun di bursa transfer untuk pemain seperti Lukaku, Acraf Hakimi, Nicolo Barella, dan Eriksen.
Keadaan keuangan Arsenal dalam hal ini sebetulnya bisa mendukung Conte. Pada dua musim ini saja untuk mendukung penerapan strategi Arteta, Arsenal sudah mengeluarkan € 232 juta atau Rp. 3,9 triliun.
Jadi, bagaimana wahai penggemar Arsenal? Apakah Antonio Conte cocok untuk latih Arsenal?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H