Mohon tunggu...
Andres Suhendrawan
Andres Suhendrawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya seorang pemuda biasa yang sedang mengejar mimpinya untuk pergi ke negeri Sakura.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan

22 Agustus 2023   01:29 Diperbarui: 22 Agustus 2023   01:43 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1 bulan Wayan Sakit

Kesehatannya tidak berangsur membaik

Justru memburuk

Wayan pun segera menelpon saudaranya yang ada di pulau

Mereka pun datang, kaget melihat Wayan yang jatuh kesakitan

"Kenapa dirimu bisa selemah ini sodaraku ? bukankah kehidupan di pulau ini begitu menyenangkan ?"

"Betul, kehidupan disini begitu terlihat menyenangkan, tapi lihatlah diriku... Manusia yang tidak memiliki harta benda akan dilindas oleh kejamnya Kota. Aku ingin kembali ke pulau kecil, rumahku kampung halamanku. Melihat pasir putih yang indah, gelombang ombak yang merdu, Ikan-ikan yang berenang kesana-kemari layaknya anak kecil. Aku ingin pulang sodaraku, bawa lah aku pulang bersamamu"

Wayan pun dibawa pulang oleh Saudaranya

Sesampai Pulau, Wayan menangis bahagia melihat pulaunya masih bersih dari polusi udara, pasir bersih dari sampah

2 bulan kemudian, penyakit batuk Wayan semakin parah hingga pada akhirnya ia meninggal

Dalam sakitnya ia berkata "Seandainya aku tidak menyiksa diriku pergi ke pulau seberang, aku akan tetap hidup sehat dan bahagia di pulau ini"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun