Mohon tunggu...
Andre Ramadhan Syakti
Andre Ramadhan Syakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Desain Produk Universitas Pembangunan Jaya

Seorang Mahasiswa Aktif Universitas Pembangunan Jaya dengan program studi Desain Produk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Program Studi Desain Produk

14 Januari 2023   15:42 Diperbarui: 14 Januari 2023   16:03 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Masa kini ilmu pengetahuan dan teknologi makin berkembang. Banyak hal yang dapat dipelajari, sehingga perguruan tinggi menyediakan banyak program studi baru. Salah satunya adalah desain produk, program studi ini masih asing di telinga masyarakat karenkarenaa jarang terlihat mahasiswa yang mengambil program studi ini.

Saking asing nya program studi ini, banyak yang mengira desain produk adalah desain komunikasi visual. Padahal dua program studi tersebut memiliki perbedaan. Desain komunikasi visual berfokus pada komunikasi secara visual dan verbal, sedangkan desain produk berfokus pada perancangan suatu produk yang fungsional dan memiliki estetika melalui keahlian tangan (Muharom, 2022).

Tidak itu saja asing nya program studi ini menyebabkan masyarakat kurang pemahaman perihal desain produk. Jika masyarakat baru pertama kali mendengar program studi desain produk pasti yang terpikir hanyalah mendesain kemasan suatu produk makanan. Padahal ruang lingkup program studi ini masih luas dan banyak hal baru yang dapat ditemukan dibanding program studi lain, oleh karena itu ada baiknya kita mengenali program studi desain produk dari definisi, sejarah, jenis-jenisnya, & prospek kerja demi menambahkan wawasan anda dan menaikkan citra program studi ini.

Sebelum mengenal program studi desain produk anda harus mengetahui apa itu desain, produk, & desain produk.Menurut Archer (1965) desain merupakan pemecahan suatu masalah dengan suatu target yang jelas, Sedangkan produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler, 2001). Jadi desain produk dapat diartikan sebagai kegiatan merancang suatu produk yang dapat digunakan demi memecahkan masalah sang target pasar.

Selanjutnya kita mengenali sejarah program studi ini di Indonesia melalui sejarah perkembangan program studi ini di beberapa perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang pertama kali memiliki program studi desain produk adalah Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 1972 Institut Teknologi Bandung mulai merintis pendidikan tinggi desain produk melalui studi desain produk. 

Pada tahun 1996 studi desain produk Institut Teknologi bandung mendaftarkan diri dan diterima menjadi anggota ICSID (International Council of Society of Industrial Design). Lalu pada tahun 1998 studio desain produk yang hanya satu tingkat dengan jalur minat resmi menjadi program studi desain produk, diikuti dengan pembaruan pada kurikulum pendidikan yang berfokus pada upaya menghadapi macam perubahan dan tantangan pada masa depan.

Di Institut Sepuluh November desain produk muncul sebagai mata kuliah minor pada tahun 1982 lalu desain produk menjadi bidang studi di jurusan arsitek pada tahun 1989, hingga akhirnya pada tahun 2001-2004, Agus Windharto mengajukan desain produk menjadi jurusan desain produk industri, kini sudah berdiri 18 Tahun. Kini sudah banyak perguruan tinggi yang memiliki program studi desain produk dengan akreditasi A, adalah Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Pelita Harapan, Universitas Trisakti Jakarta, Institut Kesenian Jakarta, dan Universitas Esa Unggul.

Setelah mengetahui definisi dan sejarah desain produk mari kita mengenali Jenis-jenis desain produk. Berdasarkan studi desain produk memiliki ragam jenis berikut serta penjelasan :

  • Transportasi

Menurut Hari Nugraha dosen gambar bentuk Universitas Pembangunan Jaya, Transportasi merupakan produk yang dapat memindahkan objek atau subjek dari tempat satu ketempat yang lain. Contohnya motor, kapal, & gerobak.

  • Apparel/Fashion

Menurut Hari Nugraha dosen gambar bentuk Universitas Pembangunan Jaya apparel merupakan hal yang dikenakan pada tubuh manusia. Contohnya baju, sepatu, & perhiasan.

  • Home Appliance

Home Appliance merupakan hal yang dapat membantu kegiatan manusia sehari-hari. Contohnya kompor, kulkas, & lampu belajar.

  • Funiture/Mebel

Furniture atau mebel merupakan benda yang berada di dalam rumah yang memiliki fungsi menyimpan pakaian, duduk, berbaring, dan lainnya. Contohnya lemari, kursi, & kasur

Kita sudah cukup mengenali hal hal dasar mengenai desain produk dari definisi sejarah hingga jenis- jenisnya. Selanjutnya mari kita mulai mengenali prospek pekerjaan desain produk. Program studi desain produk memiliki prospek kerja yang cukup luas. 

Jika Anda menjadi lulusan desain produk anda dapat menjadi desainer produk mendesain dan memproduksi desain anda sendiri, lalu konsultan produk dengan memberikan layanan konsultasi terhadap kebutuhan klien untuk produknya, selanjutnya anda dapat menjadi manajer produk melakukan riset pasar dan mengidentifikasi produk , dan terakhir anda dapat menjadi wiraswasta produk menciptakan usaha anda sendiri dibidang desain produk

Dapat disimpulkan program studi desain produk memiliki banyak hal yang dapat dipelajari. Dari sejarah terbentuk nya, Ruang lingkup, Bahkan prospek pekerjaan. Dengan anda mengenali program studi desain produk, anda membantu meningkatkan citra program studi desain produk agar dapat dikenal lebih oleh khalayak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun