Pujian adalah alat yang ampuh dalam dunia pendidikan, dan seni memberikan pujian yang memotivasi adalah keterampilan yang penting bagi orang tua dan pendidik. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana seni pujian yang tepat dapat membantu mengembangkan karakter dan kemandirian siswa.
 1. Hadiahi usaha, bukan hanya hasil
 Penting untuk dipahami bahwa pujian yang menggembirakan tidak selalu dikaitkan dengan hasil akhir. Memuji siswa atas kerja kerasnya dalam mengatasi kesulitan atau upaya akademisnya sendiri merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan kemandiriannya. Hal ini mengajarkan mereka bahwa proses pembelajaran dan upaya yang mereka lakukan sangatlah berharga.
 2. Berikan pujian yang spesifik dan konstruktif
 Mendorong pujian harus spesifik dan konstruktif. Daripada hanya mengatakan "Kerja bagus! ", cobalah memberi selamat kepada siswa secara lebih spesifik atas apa yang mereka lakukan dengan baik. Misalnya: "Caramu menyelesaikan soal matematika sangat cerdas. Aku senang kamu tidak menyerah."Â
Â
 3. Mendorong ketekunan
 Pujian yang mendorong juga dapat digunakan untuk mendorong siswa agar terus berusaha bahkan ketika keadaan menjadi sulit. Ketika siswa menghadapi tantangan, pujilah ketekunan mereka dan ingatkan mereka bahwa kegagalan adalah bagian alami dari proses pembelajaran.
 4. Pujian merayakan keunikan setiap orang
 Setiap siswa adalah individu yang unik dengan kekuatan dan kelemahan yang unik. Pujian yang mendorong mengakui keunikan ini. Cobalah untuk menyesuaikan pujian dengan bakat atau kemampuan spesifik siswa sehingga mereka merasa dihargai dalam segala hal yang mereka lakukan.
 5. Pujian sebagai dorongan positif terhadap kepribadian
 Mendorong pujian juga dapat membentuk kepribadian positif siswa. Misalnya, memuji siswa atas kebaikan, kejujuran, atau kerja samanya dapat memperkuat nilai-nilai tersebut.
Â
6. Ciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung
 Pendidik dan orang tua mempunyai peran penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung. Hal ini berarti memberikan pujian secara terbuka, tanpa terlalu menghakimi atau mengkritik. Siswa harus merasa nyaman mencoba dan membuat kesalahan tanpa takut diejek.
 7. Kenali pencapaian kecil
 Kebanyakan siswa mengalami banyak prestasi kecil selama masa studinya. Mengakui dan memuji pencapaian ini adalah bagian dari seni memberikan pujian yang memotivasi. Hal ini membantu siswa merasa bahwa setiap langkah kecil menuju kesuksesan berarti.
 Seni mendorong pujian merupakan keterampilan penting yang membantu mengembangkan kepribadian dan kemandirian siswa. Dengan memberikan pujian berdasarkan usaha, pujian spesifik, dan pujian yang mendukung nilai-nilai positif, kita dapat membantu siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar. Berlatih dan mengembangkan kepribadian yang kuat. Dengan pujian yang bijak, kita dapat membantu siswa menjadi pribadi yang percaya diri, berani, siap menghadapi tantangan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H