Mohon tunggu...
Andre ricky
Andre ricky Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Berada dari ketiadaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanahku Negeriku

24 September 2020   08:47 Diperbarui: 24 September 2020   08:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari benih sampai buah ,
mengais untuk menghidupi
Tanpa beralas mereka tetap bekerja
Walau upah tak seberapa

Di lindungi caping dari teriknya mentari
Memikul cangkul untuk menggali
Ikhlas tanpa pamrih
Agar perut terisi

Lalu , kalian datang dengan kemeja berdasi , dompet terisi , tapi tak juga berarti
Hanya bisa merusaki tanpa mau memperbaiki
Kau habisi semua tanpa tersisih
Tanah terkikis oleh mereka yang tak punya hati
Untuk gedung yang menjulang tinggi

Sungguh ironi tanah negeriku
Di kuasai oligarki-oligarki yang tak kunjung henti mendiskriminasi
Tanpa pernah memikirkan nasib para pencari rejeki di tanah pertiwi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun