Untuk membantu para perantau pemula agar tidak mengalami kesusahan finansial, kali ini akan diberikan tips anti 'kanker' saat menjadi mahasiswa rantau di Jogja. Seperti apa sajakah tipsnya? Berikut penjelasan lengkapnya:
- Atur dan Catat Keuangan Bulanan Â
Berapapun uang saku yang diterima setiap bulan harus dicatat dan diatur dengan rapi. Perkirakan apa saja pengeluaran yang akan terjadi selama satu bulan dan urutkan sesuai skala prioritas.Â
Biaya kebutuhan makan, transportasi, biaya listrik, air, atau biaya kebutuhan primer haruslah didahulukan baru berlanjut pada biaya lainnya yang tidak terlalu penting dan mendesak.
- Sisihkan Dana Cadangan
Berapapun yang bisa disisihkan, tentu akan lebih baik daripada sama sekali tidak ada uang bulanan yang disisihkan untuk dana cadangan. Dana cadangan haruslah menjadi dana terakhir yang bisa digunakan atau ketika benar-benar terdesak dan terjadi hal-hal diluar dugaan.Â
Kedisiplinan masing-masing individu untuk tips yang kedua ini sangat menentukan. Jangan anggap dana cadangan sebagai tabungan biasa namun anggaplah sebagai dana deposito anak kost yang hanya bisa diambil diwaktu-waktu tertentu.
- Atur Biaya Rekreasi
Menjadi mahasiswa di Jogja tetapi tidak pernah menjelajahi istimewanya Kota Jogja? Tentu sangatlah disayangkan. Banyak sekali tempat wisata baik wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah dan wisata kuliner yang wajib dikunjungi.Â
Namun, jangan terlalu bernafsu untuk mengeksplorasi seluruh Jogja dalam waktu yang berdekatan. Aturlah waktu dan biaya yang tepat agar tetap bisa memiliki agenda rekreasi untuk menghilangkan penat namun tidak akan membuat keuangan bulanan menjadi kacau.
- Hemat Biaya Makan
Biaya yang paling besar selama satu bulan adalah biaya untuk makan. Berbagai macam restoran atau rumah makan sangat mudah ditemukan di Jogja. Namun, berhemat juga perlu dilakukan demi perut selalu kenyang hingga akhir bulan.Â
Aturlah dengan baik misalnya dengan menentukan hari-hari tertentu saja yang digunakan untuk memanjakan lidah. Sisanya, sederhanakanlah ekspektasi menu makanan sehari-hari. Bisa menjadi lebih hemat lagi jika dimungkinkan untuk tidak selalu membeli makanan atau dengan kata lain bisa masak makanan sendiri.
- Cari Pemasukan Tambahan
Tidak ada salahnya mencari uang tambahan dengan bekerja atau berdagang ketika kuliah. Banyak sekali peluang untuk bisa mendapatkan tambahan uang saku misalnya membuat dan menjual kerajinan tangan, menjadi penulis lepas, fotografer panggilan, atau pekerjaan lain yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian. Asalkan, semua aktivitas mencari tambahan pemasukan tersebut tidaklah menganggu tugas utama sebagai mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H