Mohon tunggu...
Andre Natanael
Andre Natanael Mohon Tunggu... Freelancer - Trainee

Trainee Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Non Formal

12 Juni 2023   17:40 Diperbarui: 12 Juni 2023   17:43 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan non formal adalah pendidikan yang dilaksanakan secara terencana, sistematis, fleksibel, integral dan berlangsung di luar system pendidikan formal (sekolah).  Pendidikan non formal sangat penting karena memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka. Pendidikan non formal juga dapat membantu orang-orang yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal seperti sekolah atau kampus, seperti para pekerja yang tidak memiliki waktu untuk mengikuti pendidikan formal atau orang-orang yang tidak memenuhi syarat untuk masuk ke sekolah atau kampus. 

Ada 5 hal yang menjadikan pendidikan non formal sangat penting, yaitu:

  1. Aksesibilitas. Pendidikan non formal mudah diakses oleh siapa saja, karena tidak terikat oleh syarat-syarat masuk seperti yang ada pada pendidikan formal. Ini memungkinkan orang-orang yang tidak memenuhi syarat untuk masuk ke sekolah atau kampus untuk tetap bisa mendapatkan pendidikan.
  2. Fleksibilitas. Pendidikan non formal dapat dilakukan di berbagai tempat dan pada waktu yang bervariasi, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing individu. Ini memungkinkan orang-orang yang sibuk bekerja atau memiliki tanggung jawab lain untuk tetap bisa mengikuti program pendidikan non formal.
  3. Relevansi. Pendidikan non formal biasanya difokuskan pada topik-topik yang berguna bagi kehidupan sehari-hari, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan minat individu. Ini memungkinkan orang-orang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi pekerjaan atau kegiatan yang mereka lakukan.
  4. Keterlibatan. Pendidikan non formal biasanya mengandung elemen keterlibatan aktif dari peserta, sehingga memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk belajar secara langsung dan mengembangkan keterampilan praktis. Ini memungkinkan orang-orang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka.
  5. Inklusi. Pendidikan non formal dapat diakses oleh orang-orang dari berbagai latar belakang, usia, dan kemampuan, sehingga memberikan kesempatan bagi semua orang untuk belajar. Ini memungkinkan orang-orang untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka, tanpa terkekang oleh batasan-batasan yang ada pada pendidikan formal.

Dngan demikian pendidikan non formal sangat pentinga dan bermanfaat bagi orang-orang yang mengikutinya, karena memungkinkan mereka untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan bahkan pekerjaan yang berguna bagi kehidupan mereka, sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun