Elastic recoil bekerja seperti pegas, tentu saja mempunyai titik stabil. Ketika kita mengambil nafas, rongga dada  akan  mengembang, namun cenderung untuk kembali ke posisi semula yaitu mengempis, sementara ketika kita membuang nafas berlebihan dan menjadi mengempis, maka rongga dada akan kembali ke posisi semula yaitu dengan mengembang, Implikasinya apa?Â
Nafas paling sulit dikontrol ketika pegas ini terlalu mengembang atau terlalu mengempis, bernyanyi akhirnya menjadi sangat sulit ketika kita mengambil nafas berlebihan atau nafasnya habis.
Ada mitos bilang, ''kalau mau nyanyi ambil nafas yang banyak'' (biasanya pelatih ngomong gini). Hal ini tentu tidak benar, karena  berlebihan dalam mengambil nafas justru sulit untuk dikontrol.Â
Pegasnya menjadi terlalu lebar, kita akan susah untuk menjaga kestabilan udara. Memahami elastic recoil ini semacam memahami batasan pegas tubuh kita. Kita harus tahu kapasitas rongga dada kita. Bisa ditarik sejauh mana atau dikempiskan sejauh mana menjadi hal yang penting.
bagaimana kita bisa mempunyai control yang baik ? jawabannya, kita butuh gaya ketiga yaitu  gaya otot.Â
Kalau gaya gravitasi tidak bisa kita control karena berhubungan dengan fenomena bumi, Gaya kedua elastic recoil ternyata bisa dikontrol, tapi sulit di posisi-posisi tertentu, maka itu kita membutuhkan gaya ketiga, gaya otot untuk mengontrol.
Gaya otot sering kita kenal dengan istilah support. Gaya otot memberikan kita kemampuan untuk mengontrol gaya gravitasi dan elastic recoil, gaya otot bisa mengurangi atau malah meningkatkan tekanan di dalam paru-paru sesuai kebutuhan kita.Â
Ketika gaya otot dapat kita maksimalkan, maka untuk bernyanyi secara forte dapat kita lakukan dengan baik.Â
Dengan memaksimalkan gaya otot, kita dapat menghindari tekanan-tekanan di tempat-tempat yang sebenarnya tidak kita perlukan, seperti pada leher. Banyak penyanyi yang menggunakan leher untuk membuat dinamika forte, hal ini dapat berakibat cedera. Untuk  forte, gaya ototnya yang ''dikencangin''.Â
Gaya otot akan memberikan tekanan di rongga paru kita, sehingga untuk mencapai nada yang stabil dengan kualitas yang baik kita harus benar-benar memakai gaya otot.
Menarik Bukan?...