Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Naik KAI Commuter Line di Hari Kerja Maupun Libur; Efektif dan Efisien

19 Oktober 2024   23:23 Diperbarui: 19 Oktober 2024   23:24 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiruk pikuk di perempatan CSW Kebayoran Baru (Dokpri)

Pesta Demokrasi kembali akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Minggu tanggal 20 Oktober mendatang. Seluruh lapisan Masyarakat bersukacita dan antusias menyambut hari dilantiknya Presiden baru Indonesia. Apakah Anda sekeluarga juga termasuk yang merencanakan jalan-jalan ke GBK pada hari Minggu besok? Atau mau jalan-jalan mengunjungi Museum Nasional Indonesia (MNI) yang baru saja kembali dibuka pada Selasa tanggal 15 Oktober lalu? Beberapa ruang pamer MNI kini mengadaptasi teknologi canggih untuk memberikan experience yang mendalam kepada para pengunjungnya.

Bepergian naik Kereta Listrik Commuter Line yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) tentu akan seru dilakukan di hari Minggu bersama keluarga atau teman-teman. Dengan makin meningkatnya berbagai layanan KAI seperti upgrade Stasiun Manggarai dan Stasiun Gondangdia, juga peningkatan fasilitas public, tenant F&B yang makin bervariasi di Stasiun-stasiun, tentu akan menjadikan perjalanan semakin asyik.

Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta (Dokpri)
Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta (Dokpri)

Tentu saja naik KRL tidak saja efektif efisien di kala libur. Pada hari kerja, KRL Commuter Line di seantero Jabodetabek merupakan sarana transportasi penting yang membawa hingga jutaan pengguna untuk tiba di tempat kerja, kampus, sekolah dan tujuan lainnya, dan untuk kembali ke rumah di malam harinya.

Salut buat Kementerian Transportasi, Pemprov serta segenap pihak yang merealisasikan sarana transportasi memadai bagi masyarakat Indonesia, hingga dalam beberapa tahun terakhir, banyak pembangunan ataupun revitalisasi di sektor transportasi. Begitu juga dengan integrasi KRL dan Bus.

Saya termasuk salah satu pengguna KAI Commuter, KRL dan Bus Transjakarta. Sehari-harinya saya naik KRL tujuan Tanah Abang, dari Stasiun Jurang Mangu menuju Stasiun Kebayoran. Setiap staff KAI yang bertugas di stasiun punya grooming yang baik, informatif dan helpful.

Pernah sewaktu saya kehilangan gawai di Stasiun Kebayoran, seorang petugas perempuan yang masih muda dengan sigap membantu saya mengakses fitur "Find my phone" di akun Google saya lewat iPhone-nya. Saya benar-benar acungkan jempol.

Stasiun Kebayoran (Dokpri)
Stasiun Kebayoran (Dokpri)
Kembali lagi ke saya yang berangkat naik KRL dari Stasiun Jurang Mangu. Karena sedang rush hour di mana orang-orang baru mulai menuju tempat bekerja atau aktivitas, ya di dalam kereta pasti berdiri. Namun suhu di dalam kereta terjaga dengan baik, security yang hadir di setiap gerbong serta kondisi KRL yang bersih dan prima memastikan kelancaran perjalanan saya. Perjalanan berlangsung 15 menit hingga Stasiun Kebayoran, kemudian saya lanjutkan dengan jalan kaki selama 10 menit menuju Halte TransJakarta yang terintegrasi dengan Stasiun Kebayoran. Kemudian naik TransJakarta bernomor 8 menuju tempat saya bekerja di Pondok Indah Office, tiba dalam 17 menit. Total perjalanan termasuk jalan-jalan kakinya hanya 45 menit.

Berdiri di belakang garis kuning ketika menunggu KRL (Dokpri)
Berdiri di belakang garis kuning ketika menunggu KRL (Dokpri)

Pernah juga pada suatu Senin saya harus ikut satu meeting di Gedung Sequis Center di Jalan Jenderal Sudirman. Perjalanan menggunakan KRL dan Bus Trans Jakarta ditempuh dalam waktu relatif singkat yaitu tidak sampai satu jam dari Stasiun Jurang Mangu di Bintaro hingga Halte Senayan Bank DKI yang berada persis di depan Sequis Tower. Dari Jurang Mangu saya menuju Stasiun Palmerah dalam waktu kurang dari 20 menit. Dari sana saya nyambung dengan Bus Trans Jakarta bernomor 1 F dan juga tidak sampai 20 menit hingga tiba di Halte Senayan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun