Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Porsche World Road Show 2023: Hadir Kembali di Sirkuit Sentul

5 Februari 2023   22:34 Diperbarui: 5 Februari 2023   23:14 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Porsche Macan S setelah selesai diganti Ban Michelin (dokpri)

Setelah terakhir kali diadakan di Indonesia tahun 2015 lalu, kini event PORSCHE WORLD ROAD SHOW (PWRS) kembali hadir di Indonesia pada tanggal 2 -- 12 Februari 2023. Sesuai namanya, salah satu event akbar Porsche ini mengambil setting di 45 negara dengan bekeliling dunia dengan memberikan Porsche Track Experience di salah satu venue nya di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Indonesia.

Tahun 2023 ini Porsche mencapai milestone 75 tahun sejak kehadiran Porsche 356 yang menjadi cikal bakal the iconic Porsche 911. Maka PWRS menjadi moment penting bagi Porsche untuk juga memperkenalkan GT3 RS baru mereka.  Porsche Indonesia yang didirikan tahun 2004 dan dioperasikan oleh PT. Eurokars Artha Utama selaku Distributor tunggal Porsche di Indonesia, didaulat sebagai tuan rumah di Indonesia oleh Porsche AG, Jerman.

Lineup Porsche 911 Turbo S dan Carrera (dokpri)
Lineup Porsche 911 Turbo S dan Carrera (dokpri)

Penulis cukup beruntung  mendapat kesempatan untuk ikut merasakan bagaimana serunya pengalaman berkendara Porsche di Sentul. Porsche hadir dengan lineup 27 mobil termasuk 9 mobil dari jajaran Electric Vehicle andalannya; Taycan GTS dan Taycan Turbo. Pasukan 911; Turbo, Targa, Carrera, 992 GT3 RS dan 718 Cayman GT4 RS sang bintang di PWRS kali ini yang Track focused, dan G2 Panamera GTS.

Mobil-mobil ini akan mengajak para Porsche enthusiats merasakan sensasi hot laps dan pembuktian performa lainnya. Dan tidak sampai disitu, Track experience juga akan membawa kita menaiki Porsche Macan GTS dan E3 Cayenne Turbo GT dan menjajal track light offroad yang sudah direkayasa sedemikian rupa oleh pihak Sentul dan panitia. Seru kaan?

Michelin sebagai Official Tire partner hadir dengan membawa 316 buah Ban langsung dari Jerman dan siap dipasangkan pada mobil-mobil Porsche yang perlu mengganti Ban setelah berlaga di sirkuit. Bersebelahan dengan Pit para mekanik Porsche, Para teknisi Ban Michelin yang handal siap memasangkan sepatu terbaik bagi para atlet lari asal Jerman tersebut.

Porsche Macan S setelah selesai diganti Ban Michelin (dokpri)
Porsche Macan S setelah selesai diganti Ban Michelin (dokpri)

Hari pertama di tanggal 2 Februari diperuntukkan bagi Media, hari kedua di tanggal 3 Februari adalah khusus untuk para Porsche enthusiats dari Porsche Club Indonesia, lalu tanggal 4 -5 Februari untuk para Porsche Customers. Tanggal 7 -- 10 Februari lanjut kembali untuk para Customers dan Partners. Tanggal 11-12 Februari untuk para komunitas, undangan khusus dan publik. Lalu apa saja yang ada disana?

Peluncuran Porsche 911 GT3 RS

Setelah sarapan berupa croissant, cake dan coffee, panitia menyambut para tamu dengan memberikan sambutan oleh Alexander Riedel; General Manager Porsche Indonesia. "Kami sangat bangga menjadi negara pertama yang memulai Porsche World road Show tahun ini.

Cara terbaik untuk menikmati Porsche adalah dengan berada di belakang kemudi dan merasakan langsung adrenalin yang dibawanya di track dan PWRS adalah platform yang ideal untuk tahun ini. Melalui berbagai bagian berkendara seperti handling, breaking, slalom dan offroad kami bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berkendara setiap peserta di bawah bimbingan ahli dari instruktur mengemudi Porsche profesional." Ujar Riedel

Dilanjutkan arahan oleh para Instructor. Jajaran Professional drivers ini merupakan orang-orang external bersertifikasi yang ikut PWRS berkeliling dunia. Mereka juga dibantu para professional drivers dari Indonesia seperti Gerhard Lukita dan Haridarman. 

Kemudian para tamu dibawa ke Paddock untuk menyaksikan secara langsung peluncuran Porsche GT3 RS. Selubung dibuka, lalu siluet sportscar buas tersebut meluncur perlahan. Para peserta pun dapat melihat dari dekat dan mendengar raung mesin bertenaga 526 pferdestarke (PS) yang siap mendorong kedua penumpangnya dan mencapai 100 kph dalam waktu 3,2 detik. 

Launching Porsche GT3 RS bersama para Media (dokpri)
Launching Porsche GT3 RS bersama para Media (dokpri)

Ricko Boen; Trainer dari Porsche Indonesia menjelaskan secara detail penampilan mobil dengan Naturally Aspirated Engine tersebut, mulai dengan fender besarnya, adjustable Rear Wing dan front diffuser, engine hood serta hardtop yang didominasi Carbon Fibre Reinforced Plastic (CFRP) hingga Ban staggered belakang 335/30 ZR21 dan depan 275/35 ZR20 Michelin Pilot Sport Cup 2 Connect.  Dengan menyandang nama RS (Renn Sport/ Racing Sport) GT3 RS jelas menasbihkan dirinya sebagai sportscar dengan karakter Track oriented yang punya tujuan satu saja; mencapai catatan waktu terbaik.

Para peserta mengabadikan GT3 RS dari dekat (dokpri)
Para peserta mengabadikan GT3 RS dari dekat (dokpri)

Hot Laps

Tamu dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki Instructor dan Tour guide. Acara dibagi beberapa sesi yaitu Demo Laps (3 kelompok), Braking Test (1 Kelompok), Slalom Run (2 kelompok) dan Off Road (2 kelompok). Sebelum masuk dalam tiap sesi, akan ada briefing untuk peserta oleh Team Instructor masing-masing. Mulai dari vehicle, car handling, Track condition dan safety. Di dalam Demo Laps, kelompok berbeda akan mulai dengan jajaran 718 Cayman, G2 Panamera, Taycan Turbo dan Macan GTS. 

Instructor akan memberikan contoh bagaimana mengendalikan kendaraan dalam satu lap; titik keluar masuk tikungan, titik pengereman dan akselerasi, lalu masuk Pit dan bergantian dengan Tamu. Nah, satu hal lagi yang seru. Karena mobil-mobil ini dibawa langsung dari Jerman dan Taiwan, maka menganut Left hand Steering Wheel alias posisi stir ada di sebelah kiri. 

Cockpit 911 Turbo S (dokpri)
Cockpit 911 Turbo S (dokpri)

Namun sama sekali tidak perlu khawatir. Selain karena instructor berpengalaman, ternyata mudah untuk menyesuaikan diri pada posisi duduk yang berbeda tersebut. Transmission juga disetel automatic agar memudahkan driver. Setelah kembali lagi ke Pit, para tamu akan lanjut ke mobil yang ada belakangnya. Begitu terus selanjutnya.

Mengemudi Porsche 911 GT4 RS dalam sebuah Hot Lap di Sentul sangat memacu adrenaline. Dengan jalan beriringan, start dilepas untuk masing-masing kelompok dengan group mobil yang punya kemampuan kurang lebih sama. Raungan merdu mesin Naturally Aspirated 6 silinder 4.0 litre seolah menantang saya untuk injak pedal gas lebih dalam lagi. Berakselerasi mencapai 100 kph hanya dengan 3.4 detik, dan stabil di hairpin. Tidak ada gejala oversteer sama sekali di tikungan S- kecil maupun S- besar, thanks to Michelin Pilot Sport Cup 2 yang sangat superior.


Dua sesi yang tidak kalah menarik adalah Braking Test dan Slalom Run dan dilakukan di straight nya Sirkuit Sentul. Dalam braking Test, peserta akan diajak naik Porsche 911 Turbo S, kemudian akan berakselerasi sampai titik yang ditentukan sebelum menekan pedal rem dalam-dalam. Peserta akan merasakan G-force saat 911 berakselerasi mencapai 100 kph dalam hitungan 2.9 detik dan gaya lateral ketika 911 berdeselerasi. Sementara di Slalom Run peserta akan menaiki Porsche 718 Boxster dan berakselerasi dengan melakukan maneuver slalom. Dengan bodystyle Roadster, 718 terasa sungguh lincah dan stabil.

Para peserta bersiap menaiki Porsche Taycan dalam sesi Demo Laps (dokpri) 
Para peserta bersiap menaiki Porsche Taycan dalam sesi Demo Laps (dokpri) 

Off Road

Bagaimana Porsche menaklukkan medan yang berbeda, yaitu medan off-road dengan permukaan gravel atau batu yang berubah-ubah tinggi, rendah dan kemiringannya? Porsche Cayenne jelas adalah atlet medan berat yang handal. Dengan chassis mendistribusikan gaya lentur seperti Adaptive Air Suspension, termasuk Porsche Active Suspension Management (PASM) dan active anti-roll system Porsche Dynamic Chassis Control (PDCC) yang tetap menjaga kestabilan body bongsor Cayenne tanpa banyak adanya goyangan di medan miring dan bergelombang, serta dinamis. 

Sementara Porsche Macan yang punya ranah lebih compact daripada Cayenne, juga memperlihatkan kemudahan pengoperasian dalam medan yang punya variasi tinggi -- rendah serta batu dan gravel. Off Road Mode akan mengubah Traction Setting dan menyesuaikan dengan kondisi medan. Hal ini mengoptimalkan handling di jalur off-road dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan.

Porsche World Road Show jelas melepaskan dahaga bukan hanya bagi para pencinta Porsche, namun para Car enthusiats lainnya akan sebuah driving experience oleh mobil-mobil high performance yang legendaris. Selain itu juga dikemas secara professional, berkolaborasi dengan tenaga-tenaga yang ahli di bidangnya. Memberikan kesan mendalam dan meninggalkan memory indah bagi para penyuka kecepatan.

Porsche 718 Cayman GT4 berpose didepan tribun Sentul (dokpri)
Porsche 718 Cayman GT4 berpose didepan tribun Sentul (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun