Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Porsche World Road Show 2023: Hadir Kembali di Sirkuit Sentul

5 Februari 2023   22:34 Diperbarui: 5 Februari 2023   23:14 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengemudi Porsche 911 GT4 RS dalam sebuah Hot Lap di Sentul sangat memacu adrenaline. Dengan jalan beriringan, start dilepas untuk masing-masing kelompok dengan group mobil yang punya kemampuan kurang lebih sama. Raungan merdu mesin Naturally Aspirated 6 silinder 4.0 litre seolah menantang saya untuk injak pedal gas lebih dalam lagi. Berakselerasi mencapai 100 kph hanya dengan 3.4 detik, dan stabil di hairpin. Tidak ada gejala oversteer sama sekali di tikungan S- kecil maupun S- besar, thanks to Michelin Pilot Sport Cup 2 yang sangat superior.


Dua sesi yang tidak kalah menarik adalah Braking Test dan Slalom Run dan dilakukan di straight nya Sirkuit Sentul. Dalam braking Test, peserta akan diajak naik Porsche 911 Turbo S, kemudian akan berakselerasi sampai titik yang ditentukan sebelum menekan pedal rem dalam-dalam. Peserta akan merasakan G-force saat 911 berakselerasi mencapai 100 kph dalam hitungan 2.9 detik dan gaya lateral ketika 911 berdeselerasi. Sementara di Slalom Run peserta akan menaiki Porsche 718 Boxster dan berakselerasi dengan melakukan maneuver slalom. Dengan bodystyle Roadster, 718 terasa sungguh lincah dan stabil.

Para peserta bersiap menaiki Porsche Taycan dalam sesi Demo Laps (dokpri) 
Para peserta bersiap menaiki Porsche Taycan dalam sesi Demo Laps (dokpri) 

Off Road

Bagaimana Porsche menaklukkan medan yang berbeda, yaitu medan off-road dengan permukaan gravel atau batu yang berubah-ubah tinggi, rendah dan kemiringannya? Porsche Cayenne jelas adalah atlet medan berat yang handal. Dengan chassis mendistribusikan gaya lentur seperti Adaptive Air Suspension, termasuk Porsche Active Suspension Management (PASM) dan active anti-roll system Porsche Dynamic Chassis Control (PDCC) yang tetap menjaga kestabilan body bongsor Cayenne tanpa banyak adanya goyangan di medan miring dan bergelombang, serta dinamis. 

Sementara Porsche Macan yang punya ranah lebih compact daripada Cayenne, juga memperlihatkan kemudahan pengoperasian dalam medan yang punya variasi tinggi -- rendah serta batu dan gravel. Off Road Mode akan mengubah Traction Setting dan menyesuaikan dengan kondisi medan. Hal ini mengoptimalkan handling di jalur off-road dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan.

Porsche World Road Show jelas melepaskan dahaga bukan hanya bagi para pencinta Porsche, namun para Car enthusiats lainnya akan sebuah driving experience oleh mobil-mobil high performance yang legendaris. Selain itu juga dikemas secara professional, berkolaborasi dengan tenaga-tenaga yang ahli di bidangnya. Memberikan kesan mendalam dan meninggalkan memory indah bagi para penyuka kecepatan.

Porsche 718 Cayman GT4 berpose didepan tribun Sentul (dokpri)
Porsche 718 Cayman GT4 berpose didepan tribun Sentul (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun