Sementara selama delapan tahunnya di WRC, Block tidak pernah naik podium sekalipun. Pencapaian terbaiknya adalah bercokol di ranking 19 pada tahun 2010.Â
Pernah ada kelakar bahwa lebih banyak orang Amerika yang mendarat di bulan daripada yang aktif ikut WRC. Block merupakan salah satu dari sedikit pereli Amerika yang pernah berlomba di WRC.
Block juga aktif mengikuti Global Rally Cross series di tahun 2011 hingga 2015 bersama Monster World Rally Team kemudian lanjut ke Hoonigan Racing Division dengan pencapaian terbaik sebagai Runner up di tahun 2014.
Namun Ken Block justru membuat gebrakan ketika mulai melakukan aksi olahraga otomotif Gymkhana dengan mengemudi Subaru Imprezza WRX di tahun 2008.Â
Istilah "Gymkhana" sesungguhnya diambil dari nama event lomba berkuda yang menilai keterampilan dan kecepatan Rider serta kudanya dalam menyelesaikan rintangan-rintangan.
Bekerja sama dengan Monster Energy dan DC Shoes yang di mana Block merupakan salah satu co-founder nya, mereka melakukan aksi marketing yang sangat out of the box dengan mengandalkan kehandalan Block dalam melakukan aksi drifting, 360 spin, slalom, figure 8 turns dalam sebuah jalur berpola labirin yang telah disiapkan khusus.Â
Gymkhana menjadi viral di Youtube. Mencapai 684 ribu kali ditonton. Sebenarnya drifting bukan barang baru di dunia otomotif. Dipopulerkan oleh pembalap Jepang yang dijuluki Drift King; Keiichi Tsuchiya dengan membuat video dirinya mengemudi sebuah Toyota AE86 melakukan Touge (mountain pass) driving pada akhir 80-an.Â
Drift menjadi salah satu olahraga otomotif yang sangat digandrungi para penyuka mobil.Â
Dua puluh tahun kemudian ketika Internet sudah merupakan kebutuhan masyarakat dan video streaming dapat dilakukan dengan mudah ditelepon genggam, Ken Block memperkenalkan Gymkhana.