Libur telah tiba.. Libur telah tiba.. Hore.. Hore.. Horeeee....Â
Jadi ingat salah satu lagu hits Tasya, di dua puluh tahun lalu. YES! Libur telah tiba. Siapkan koper, baju renang, papan selancar, kamera dan segala atribut yang dibutuhkan demi serunya liburan akhir tahun ini. Setelah kerja keras banting tulang, kini saatnya bersantai ke tujuan wisata idaman.
Mau jalan-jalan ke berbagai kota atau daerah cantik di Indonesia, atau mau berkunjung keluar negeri? Mau dengan menggunakan moda transportasi udara atau darat? Pergi sendiri, berdua, sekeluarga atau bahkan berombongan? Kini saatnya menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, demi kenyamanan travelling kita.
Saya sekeluarga pun merencanakan travelling ke Lombok menggunakan mobil pribadi pada akhir tahun ini. Bersama Istri dan dua anak, kami pernah beberapa kali travelling menggunakan mobil ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Maka kali ini ingin lebih jauh lagi.
Nah, bagi Anda para traveller yang akan bepergian bersama si buah hati. Butuh ekstra cermat dalam mempersiapkan kebutuhan anak, dan Anda sendiri. Yuk persiapkan sebelum berangkat:
1. Carseat sangat penting bagi Anda yang travelling dengan bayi berumur dua bulan hingga balita dengan mengemudi mobil pribadi. Carseat Anda perlu disesuaikan dengan umur anak.Â
Bayi berumur dua bulan tidak bisa didudukkan di carseat berukuran anak umur 3 tahun. Waktu si bungsu masih berumur 3-4 tahun, masih saya dudukkan di carseat.Â
Sekarang sudah hampir 6 tahun, carseat-nya sudah tidak muat. Namun provider carseat juga menyediakan berbagai model carseat untuk anak-anak berumur 5 hingga 10 tahun. Konsultasikan terlebih dahulu hal ini dengan Staff penjual carseat di toko peralatan anak tempat Anda membeli.Â
Carseat berguna agar buah hati kesayangan Anda berada tetap pada posisinya dalam segala keadaan. Jok standard pada mobil kita diciptakan untuk ukuran standard manusia dewasa.Â
Hal ini tidak akan menjadi masalah bagi anak-anak Anda yang sudah menginjak SD kelas enam ataupun lebih besar lagi. Namun bagi adik-adik mereka yang belum berumur lima tahun, harus diadakan kursi sendiri yang sesuai dengan ukuran tubuh mereka.Â
Carseat juga dilengkapi dengan seatbelt dua hingga tiga titik yang akan memastikan anak tetap duduk dalam posisi nyamannya. Ketinggian dan sudut sandar bisa disesuaikan dengan keinginan anak.Â
Gunakanlah carseat yang punya bahan fabric yang nyaman untuk anak Anda agar bisa bertahan hingga perjalanan panjang. Tidak perlu terlalu ngotot membeli carseat bermerk yang mahal dengan design mewah, yang terpenting adalah fungsi.
Carseat harus diletakkan di kursi belakang dan dipasangkan dengan safety belt. Ikuti petunjuk pada manual instruction di mobil Anda.
2. Kudapan sehat dan air mineral di dalam botol berbahan food grade sangat penting, terutama bagi Anda sekeluarga yang akan menempuh perjalanan panjang.Â
Jika Anda sekeluarga travelling menggunakan mobil pribadi, bisa siapkan cool box. Air mineral dingin, jus segar atau bahkan kopi dingin mudah dikonsumsi dan menyegarkan.Â
Selanjutnya juga bagi yang menggunakan transportasi udara, laut, darat bisa siapkan lunch box, sendok garpu yang food grade (jangan yang berbahan plastic) dan isi dengan buah-buahan yang tidak terlalu ribet untuk dikonsumsi seperti apel yang sudah dipotong, pear, pisang, melon, dan lainnya.Â
Roti bakar dengan butter ataupun keju juga mudah disiapkan dan selalu jadi favorit. Makanan ringan lain bisa berupa crackers atau regal.
Sangat disarankan untuk tidak sering memberikan kudapan yang berbahan dasar artificial sweet seperti kue-kue manis, permen, sirup dan sebagainya kepada anak-anak Anda, karena selain tidak bergizi, juga akan menaikkan kadar gula pada tubuh anak-anak anda dan mereka akan cenderung kelebihan energi dan menjadi hyperactive.
3. Backpack/training bag khusus berisi baju, celana ganti, handuk kecil, diapers, kaos kaki dan jacket jika travelling ke tempat yang lebih dingin.
4. Mainan favorit atau berbagai buku untuk anak perlu dibawa jika travelling menggunakan pesawat, agar anak punya aktivitas dan tidak bosan selama penerbangan. Anda tidak akan mau mendapat teguran dari penumpang lain karena anak Anda rewel akibat bosan kan?
5. First Aid Kit berisikan minyak telon, minyak angin, balsam, obat merah, plester, kain kassa dan kantung muntah, obat demam, obat batuk dan flu.
6. Kantung plastic cadangan, lap kering, tissue basah, air bersih dan pembersih untuk mengantisipasi apabila terjadi tumpahan susu, makanan atau bahkan muntah yang jika dibiarkan akan membuat kabin bau tidak sedap dan akan mengganggu kenyamanan perjalanan.
7. Musik yang familiar bagi si kecil agar tidak bosan dalam perjalanan dengan mobil. Ketika menempuh perjalanan panjang ataupun dalam kota (durasi jadi panjang karena banyak macet) jadilah orangtua pengertian dengan bergantian mendengarkan musik kesayangan di dalam mobil.Â
Lagu-lagu anak dari video clip yang kerap mereka lihat di Youtube chanel seperti ABC Kids TV, Blippi, Cocomelon dan sebagainya bisa Anda dapatkan di Apps seperti Spotify dan Joox.
Jika head unit pada mobil Anda punya koneksi bluetooth, maka dengan mudah dapat terhubung dengan smart phone ataupun smart pad Anda.Â
Atau Anda bisa men-download semuanya sebelum perjalanan agar tidak makan quota pulsa. Disarankan jangan sering memperlihatkan video pada saat perjalanan darat karena tidak baik untuk mata dan keseimbangan otak anak.
8. Hindari mengemudi malam hari. Mungkin Anda berpikir anak-anak yang tidur selama perjalanan dan low traffic akan membuat perjalanan lebih mudah dan cepat.
Namun pertimbangkan factor safety. Organ-organ pada tubuh anda akan bekerja ekstra keras, dan ketika tiba pagi dan siang hari Anda akan mengalami rasa kantuk yang luar biasa.Â
Perjalanan malam hari juga rawan karena kondisi lebih gelap, minimnya response apabila terjadi emergency, toko/tempat makan/fasilitas umum yang tidak beroperasi karena di luar jam kerja dan lain-lain. Lebih baik istirahat lebih cepat dan mulailah perjalanan pada pagi subuh jika Anda sekeluarga ingin menempuh perjalanan ke luar kota yang berjarak cukup jauh. Badan lebih fit dan konsentrasi. Anak-anak juga lebih segar.
9. Gunakan Google Maps atau Waze untuk menandai rumah sakit/tempat makan/pasar swalayan pada rute yang akan dilewati, apabila travelling lewat jalan darat.
10. Siapkan kompartemen, storage atau tempat penyimpanan barang-barang penting di dalam mobil seperti handphone, dompet, kartu e-wallet.Â
Jauhkan dari jangkauan anak-anak agar tidak berisiko hilang dan tidak mempersulit perjalanan. Keluarkan barang-barang yang tidak diperlukan di dalam mobil, agar tidak riweuh dan manageable.
11. Jika memiliki roof box yang bisa dipasangkan di atas roof rack kendaraan, maka akan sangat membantu dalam memaksimalkan ruang di dalam mobil. Segala koper dan tas bisa diletakkan di roof box, sementara ruang belakang akan lebih lowong dan memberi ruang bagi anak-anak.
Semua siap?Â
Nah, selamat menikmati perjalanan Bersama keluarga dan para buah hati Anda. Mudah-mudahan Tips Berlibur dengan Anak ini berguna untuk menambah kenyamanan dan keamanan travelling Anda sekeluarga.
Jangan lupa berdoa, dan enjooooy......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H