Eratkan Hubungan dan Senang-senang bersama Para Kolega Kantor pada Acara Outing

Menjelang akhir tahun, banyak perusahaan mengadakan acara Employee Gathering. Setelah bekerja keras mencapai objective perusahaan selama setahun, maka kini tiba saatnya untuk bersenang-senang bersama. 

Di perusahaan tempat saya bekerja, Employee Gathering rutin dilakukan setahun sekali. Biasanya pada bulan Desember. Bersama para rekan kerja, kami menginap beberapa hari di luar kota dimana Employee Gathering diadakan.

Bagi perusahaan yang sudah established di Indonesia, maka sudah biasa menggelar acara Employee Gathering di akhir tahun. Bagus atau tidaknya bisnis selama dua tahun terakhir biasanya akan terefleksikan pada budget acara hehehe.. 

Makin tinggi budget, maka tentu akan makin mewah acaranya. Pilihan tempat sangat banyak di Jabodetabek maupun kota-kota lain di Indonesia.

Pada akhir tahun 2016 saya bersama pada rekan kantor pergi ke Langkawi, Malaysia untuk menghadiri Employee Gathering kami. Menginap di resort berbintang dengan gala dinner di pantai. Wah kereen laah.. Beberapa kali juga pernah di Yogyakarta, Bandung, dan Bogor.

Dokumentasi pribadi

Beragam bentuk acara bisa diadakan untuk Employee Gathering. Biasanya puncak acara makan malam disertai musik, juga ada kontribusi acara dari setiap divisi atau kelompok-kelompok yang sudah sengaja dibentuk panitia sebelum berangkat. 

Gala Dinner dibalut Costume Party biasanya menjadi puncak acara Employee Gathering di kantor tempat saya bekerja. Berlokasi di ballroom tempat hotel kami menginap. 

Costume Party ini seringkali punya tema berbeda. Tahun 2017 di Bandung, kami mendapat tema "Hollywood Movies". Ballroom Hotel jadi ramai dengan Men in Black, Avengers, Justice League bahkan ada teman-teman yang nekat cosplay game characters.

Dokumentasi pribadi

Transportasi tentu menyesuaikan dengan lokasi tempat gathering diadakan. Bila keluar kota atau bahkan keluar negeri maka memakai pesawat sudah tentu paling praktis. Namun harga tiket pesawat sekarang sedang mahal-mahalnya. 

Kembali lagi ke pengalaman saya bersama para kolega di kantor yaitu di Employee Gathering kami yang baru saja diadakan minggu lalu di Yogyakarta. Kami naik Kereta Api Argo Lawu dan Taksaka. Ini menjadi yang pertama bagi kami setelah pada Gathering-Gathering sebelumnya kami naik bus atau pesawat sekalian. 

Ternyata naik kereta ramai-ramai juga seru. Panitianya iseng pula, suka memberikan quiz lewat Kahoot. Jadi kami tidak bisa tidur hehehe.. Selain itu bisa duduk ngobrol seru sambil ngopi di Gerbong Cafetaria, asik banget.

Acara juga bisa dipadupadankan dengan convention atau bahkan factory visit. Pada tahun 2019 lalu kami adakan acara di Karawang dengan melakukan factory visit terlebih dahulu di Cikarang. 

Beberapa karyawan mengaku sangat senang dapat melihat langsung pabrik kami karena tidak semua punya kesempatan seperti itu pada kesehariannya.

Dokumentasi pribadi

Yang paling umum adalah memadukan Employee Gathering dengan outing. Mengadakan outing bisa kapan saja. Ada juga yang awal atau di tengah tahun. 

Berbeda sedikit dengan outbound, di mana outing merupakan kegiatan outdoor yang objective utamanya adalah bersenang-senang. Sementara outbound juga merupakan kegiatan outdoor namun punya objective yang lebih fokus untuk membangun sense of teamwork dan leadership. 

Biasanya kegiatan outbound training akan lebih menguras fisik dibandingkan outing.

Menurut penulis, outing pun juga bisa banyak diisi fun activities yang ada unsur teamwork-nya. Kegiatan outdoor dibalut kompetisi kecil-kecilan pasti akan menyenangkan dan tidak monoton.

Nah di Employee Gathering kami kemarin pun ada acara outing. Kan sayang sudah jauh-jauh dibawa ke Yogyakarta tanpa berkegiatan di Malioboro, melihat Gedung Agung ataupun Fort Vredeburg Museum.

Uniknya kegiatan outing kantor kali ini mengadopsi salah satu reality show terkenal; Amazing Race. 

Memakai baju dry fit yang sudah disediakan panitia, para karyawan (termasuk para expatriate yang menjabat President Director dan Commercial Director) terbagi menjadi delapan kelompok dan merasakan sensasi Amazing Race di Seputaran Malioboro. 

Terdapat beberapa check point yang harus disambangi selanjutnya menjawab pop quiz berupa pertanyaan, teka teki atau bahkan membuat vlog singkat. Menjelang check point terakhir kami diarahkan ke Pasar Beringharjo untuk berbagai sembako yang diujung acara menjadi sumbangan dari kami untuk anak-anak yatim. 

Angkat topi untuk para panitia yang tergabung dalam Creative Team di kantor kami. Mereka memperkerjakan event organizer lokal yang juga pintar meramu acara.

Dokumentasi pribadi

Pembagian kelompok pada acara kami kemarin itu sudah diatur sedemikian rupa oleh panitia, dengan mencampur para karyawan hingga tidak lagi pandang departmen, umur, genre, dan jabatan. 

Semua anggota kelompok bahu membahu untuk menjadi kelompok tercepat pada sesi Amazing Race. Selain itu berusaha menjadi yang terbaik dalam menyuguhkan group performance pada sesi puncak di Gala Dinner, serta memakai kostum terbaik yang harus sesuai dengan tema gathering kami; "Heritage". 

Maka kelompok saya, memakai kostum yang mengisahkan "Perjuangan Kemerdekaan". Ada yang pakai kostum Pejuang, Pramuka bahkan Mbok jamu. Sementara kelompok lain berkisah Heritage yang lain, yaitu "Bajak Laut", "Adat Jawa", bahkan yang paling nyeleneh; "Siskamling" hahahaha.

Dalam acara seperti ini jelas terlihat kelompok yang sangat niat dengan kelompok yang biasa-biasa saja. Ada yang sampai sewa kostum, bahkan ada yang berusaha kreatif dengan membuat kostum sendiri. 

Diujung acara ada pengumuman pemenang untuk Amazing Race, Best Costume, Best Performance dan lain-lain. Dengan hadiah-hadiah yang menarik maka membuat semangat para anggota tim untuk berusaha menjadi yang terbaik.

Dokumentasi pribadi

Berbagai tantangan juga dihadapi oleh Creative Team kami selaku panitia. Ada saja karyawan suka melayangkan komplain karena hal-hal yang tidak berkenaan atau dianggap tidak sesuai dengan standardnya. 

Sebelum kami berangkat minggu lalu itu, tersebar gossip mengenai hotelnya berhantu. Hingga ada yang minta panitia untuk ganti hotelnya. Tentu saja hal itu sudah tidak mungkin dilakukan mengingat waktu keberangkatan sudah tinggal hitungan hari. 

Selain itu juga ada karyawan yang suka kritik. Ada saja salahnya panitia; gamesnya terlalu bikin capeklah, EOnya kurang berpengalamanlah, MCnya terlalu heboh lah dan sebagainya.

Karena seringnya menjalani waktu bersama-sama kolega di kantor pada keseharian kita, tanpa disadari mereka adala keluarga kedua kita. Namun karena kesibukan masing-masing atau mungkin department nya jarang berkolaborasi hingga kita seakan tidak mengenal beberapa teman kantor kita. 

Outing kantor bisa menjadi suatu pilihan untuk melelehkan tembok pembatas yang ada diantara para karyawan. Sesekali menghabiskan waktu bersama namun bukan untuk scoop pekerjaan, melainkan untuk bersenang-senang bersama. 

Melihat sisi yang berbeda dari atasan, ataupun teman yang selama ini dianggap cerewet, atau enggak asik.

Employee Gathering dan outing, merupakan kesempatan bagi semua karyawan; bawahan dan atasan, untuk relax dan enjoy. Sebelum berangkat, pastikan Anda membaca seksama rundown acara selama beberapa hari yang diberikan oleh panitia. 

Perhatikan tiket untuk sarana transportasi yang sudah dibagikan. Bawa busana yang sesuai dengan tema acaranya, apakah itu formal, semi-formal atau santai. Tanya ke panitia, apakah perlu bawa kaptop? 

Jika tidak ada kegiatan yang mengharuskan Anda membuat report, melakukan meeting online atau mengolah data, maka tinggalkan saja laptop di rumah. Kini saatnya bersenang-senang bersama teman-teman kantor di akhir tahun!

Dokumentasi pribadi