Gelar juara dunia diberikan kepada Pabrikan dan Driver dari Hypercar dan LMGTE Pro dengan skor tertinggi di kelasnya sepanjang musim. Sementara Trophy lainnya akan diberikan untuk Driver serta Team dari LMP2 dan LMGTE AM
Hari Rabu Tanggal 18 Agustus, 24 Heures du Mans resmi dibuka dengan sesi Free practice 1 (FP1). Selanjutnya FP2 dan FP3 diadakan Kamis 19 Agustus. Hyperpole akan diadakan tanggal 19 Agustus besok dan Race pada tanggal 21-22 Agustus 2021 hari Sabtu dan Minggu.Â
Point tertinggi yang idapat bagi finisher pertama adalah 50 points. Selanjutnya 36 points untuk runner-up, 30 points untuk peringkat ke-3, 24 points untuk ke-4 dan seterusnya.
Toyota Gazoo Racing (GR) dari Jepang tengah memimpin klasemen Hypercar dan Overall, diikuti Alpine ELF Matmut dari Perancis dan Glickenhaus Racing dari A.S.
Sementara di kelas LMP2; United Autosports USA memimpin dan diikuti oleh JOTA Motorsport. Salah satu Driver JOTA adalah Pebalap Indonesia; Sean Gelael, pebalap F2 yang bercokol di posisi-3 klasemen pebalap LMP2 dengan point 53, begitu juga dengan para teammate Sean; Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist. Ketiganya juara kategori pada seri lalu di Spa-Francochamps dan juara-2 di Portimo.
Di kelas LMGTE PRO ada AF Corse, Porsche GT Team, Corvette Racing dan Weathertech Racing. Sementara di LMGTE AM lebih ramai dengan team privateer seperti GR Racing, JMW Motorsport, Rinaldi Racing dan sepuluh team lainnya. Pabrikan Ferrari, Porsche dan Aston Martin juga turut ambil bagian di LMGTE.
Endurance Championship dirancang untuk menyajikan kompetisi yang berbeda. Alih-alih berfokus pada kemampuan para Pabrikan untuk menciptakan mobil tercepat, ajang FIA WEC lebih mendorong para peserta Pabrikan berinovasi demi menciptakan kendaraan yang handal dan hemat bahan bakar.
Bukan tanpa alasan, pasalnya balap ketahanan membutuhkan mobil yang bertahan lama di track dan menghabiskan waktu sesedikit mungkin di Pit. Le Mans 24 hours merupakan seri yang paling ikonik dan legendaris.