Dalam kurun waktu sepuluh tahun hingga 1995 Michelin melakukan ekspansi dengan membangun Pabrik hingga ke Thailand, Korea, China, Jepang, Slovakia, Poland, Czech Republic, Hungaria, dan Russia. Tahun 2019 Michelin mengakuisisi PT. Multistrada Arah Sarana; pabrikan Ban pemegang merk Achilles di Indonesia.
Lalu apalagi yang dituju oleh Michelin? Terus berinovasi, dengan mengedepankan penghijauan lingkungan. Tahun 1992 Michelin membawa konsep "Green Tire" sebagai prioritas Utama.Â
Yaitu dengan mencampur silica untuk menciptakan tingkat rendah hambatan gulir (rolling resistance) antara Ban dengan permukaan aspal, hingga mengurangi penggunaan bensin dan mengurangi emisi Karbondioksida. Seterusnya hingga hari ini, Michelin terus berkomitmen dalam menciptakan mobilisasi yang lebih aman dengan mengembangkan industri hidrogen, pelestarian sumber daya, perlindungan keanekaragaman hayati.
Michelin mengandalkan laboratorium untuk test nya yang paling ampuh yaitu Divisi Motorsport, demi memenuhi tantangan mobilitas masa depan dan mempercepat penggunaan material yang berkelanjutan. Beberapa diantaranya adalah "Mission H24," yaitu proyek untuk memperkenalkan teknologi hidrogen ke dalam balap ketahanan (Endurance Racing) dengan membangun mobil balap Le Mans Prototype (LMP) H2G, dan juga MotoE, balapan sepeda motor elektrik. Tujuannya mempercepat pengambangan balapan dengan bebas emisi. Â
Selamat ulang tahun yang ke 132 tahun, Michelin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H