Suatu pagi pada tanggal 27 Juni 1869, di Pforzheim, di bagian Barat Daya negara Jerman, Bertha Ringer bersama sang Ibunda tengah berada didalam sebuah coach (Kereta Kuda) dalam mengikuti sebuah wisata yang diselenggarakan oleh salah satu club ternama "Eintracht".Â
Bertha yang saat itu masih berumur dua puluh tahun merupakan wanita penggemar teknologi transportasi dan uap. Ia selalu tertarik ketika mendengar sang Ayah yang merupakan Pengusaha bercerita tentang Lokomotif.Â
Sesaat sebelum Coach bergerak, pintu dibuka dan seorang engineer muda bergabung bersama mereka. Pemuda itu berpenampilan sangat biasa dan perilakunya sangat geek. Namun tak membutuhkan waktu lama bagi mereka untuk terlibat dalam percakapan hangat.Â
Pandangan visioner serta Hasrat sang Pemuda membuat Bertha kagum dan saat itu Bertha tahu, bahwa ia ingin menghabiskan sisa hidup bersamanya. Itulah pertemuan pertama Bertha dengan calon suaminya; Karl Benz.
Pada tahun 1871 setelah bertunangan, Karl dan Bertha mengembangkan pabrik konstruksi baja milik Karl menjadi Pabrik Motor Gas bernama Rheinische Gasmotorenfabrik Benz & Cie. Hingga pada 20 Juli 1872, keduanya menikah dan Bertha pun resmi menggunakan nama Bertha Benz.Â
Selanjutnya mereka berdua tinggal di Mannheim dan dikaruniai lima orang anak; Eugen, Richard, Thilde, Clara dan Ellen. Mereka menjalani sepuluh tahun pertama dalam pernikahan mereka sangat sulit.
Dalam segala usahanya menempuh cita-cita, Benz mempatenkan mesin 2-tak ciptaannya pada 28 Juni 1880, disusul dengan mempatenkan Busi, Karburator, Kopling, Gearbox serta Radiator.Â
Inovasi-inovasinya itu membuatnya Bersama keluarganya terus bertahan. Dan setelah sekali lagi "pecah kongsi" di perusahaan lama, pada tahun 1883 Benz Bersama Max Rose dan Friederich Wilhelm Elinger mendirikan Benz & Cie. Pabrik motor gas itu cukup sukses hingga merealisasikan hasrat Benz untuk mewujudkan cita-citanya membuat Automobile.
Karl mengembangkan Benz Patent-Motorwagen, dengan konfigurasi roda tiga seperti tricycle, mesin terletak diantara kedua roda belakang, serta coil ignition dan sistem pendingin.Â
Tenaga disalurkan dari mesin dengan menggunakan dua rantai motor ke sumbu roda belakang. Bagian pada Kendaraan itu yang merupakan penemuan baru di kala itu. Dibangun dari pipa baja dengan panel kayu, serta Roda dengan jari-jari baja dan ban karet padat yang adalah desain dari Benz sendiri.Â
Mesin punya displacement 954 cc, konfigurasi satu silinder 4-tak, dan mampu menghasilkan 500 watt (23 hp) pada 250 rpm, Mesinnya sangat ringan untuk saat itu, dengan berat sekitar 100 kg.Â