Bottas mengantri di belakang Russel dan setiba gilirannya dipasangi Ban, terjadi kebingungan karena bercampur dengan Ban dari mobil Russel. Ban mobil kiri depan itu kembali dilepas dan dipasangi Ban milik Bottas yang sebelumnya. Ini untuk menghindari penalty. Karena di Formula 1, semua Driver memiliki Pitcrew masing-masing dengan jatah Ban sendiri-sendiri juga.
Akibatnya Russell kembali dipanggil masuk Pit, "OK George, we need to box, we have mixed tires on the car" suara Bono kembali membahana di ear piece George. Ia sungguh tak percaya bahwa harus kembali masuk Pit pada lap berikutnya untuk dipasangi satu set Bannya sendiri. Hal ini menyebabkan duo Silver Arrows melorot ke urutan ke-4 dan ke-5, di belakang para tiga teratas; Checo, Ocon, dan Stroll.
Pada lap 78, W11 milik Russell mengalami tyre puncture pada kiri belakang, hingga memaksanya kembali masuk Pit untuk ganti satu set ban baru, lagi. Ia bergabung kembali ke lintasan di posisi ke-14. Bono menyemangati Russel kembali; "I'm sharing your feelings there mate. Let's just get your head down" Russell pun berjuang kembali ke posisi ke-9 dengan Ban Soft Compound baru di final lap demi mendapatkan Championship Point pertamanya, dan 1 Point untuk fastest lap dalam balapan. Sementara Mercedes-AMG Petronas terancam dikenakan denda akibat kelalaian mereka dalam Pit.
Pada Lap terakhir Sergio Perez tidak percaya bahwa dirinya yang merangkak dari buncit, bisa memenangkan Grand Prix untuk Racing Point, kemenangan pertama dalam karir balapannya yang ke-190, penantian selama Sembilan tahun. Diikuti oleh Ocon, dan Stroll. Duo Racing Point mewarnai podium Sakhir GP 2020. Ini adalah kemenangan pertama Racing Point sebagai konstruktor.
Sebelum bernama Racing Point, team papan tengah ini sudah berkontribusi di F1 sejak 1993 dengan Eddie Jordan sebagai founder nya. Team Jordan Grand Prix terakhir kali memenangkan perlombaan di Grand Prix Brazil tahun 2003. Untuk Sergio Prez, ia merupakan pembalap F1 Meksiko pertama yang memenangkan perlombaan sejak Pedro Rodrguez menang di Grand Prix Belgia tahun 1970. Esteban Ocon meraih podium F1 pertamanya. Double podium mengganjar Racing Point akan 40 points dan membawa mereka kembali ke posisi ke-3 di Constructor's Championship, setelah sebelumnya kehilangan posisi itu dari McLaren di balapan sebelumnya.
Terlepas dari anggapan orang atas nasib baiknya karena Russel harus masuk Pit menjelang Final Lap; Checo yakin ia layak menang karena mampu menahan Russell sebelum pembalap Inggris itu dipaksa masuk pit karena tyre puncture.
Sementara Russell membantah penilaian Perez dan merasa dia memiliki kecepatan untuk menang. Yang pasti Russell juga membuat Mercedes terkesan dengan determinasi yang diperlihatkannya dalam mengatasi tekanan yang bervariasi di Bahrain.
Kemenangan untuk Perez tentu akan semakin menguatkan posisinya agar bisa duduk di Red Bull Racing tahun 2021 menggantikan Albon. Sementara Valtteri Bottas mendapatkan banyak kritik baik dari media maupun dari Mercedes sendiri, atas performanya di Bahrain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H