Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Super Mario Bros, Perjalanan 35 Tahun "Si Tukang Ledeng" dari Nintendo

20 September 2020   21:47 Diperbarui: 21 September 2020   14:16 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Game Designers Super Mario Bros; Shigeru Miyamoto & Takashi Tezuka serta composer; Koji Kondo (pcnpost)

Pada tahun 1979 Nintendo ekspansi ke Amerika untuk mengembangkan permainan Arcade serta Handheld (alat permainan portable) Game & Watch (yang saat itu booming dengan penjualan empat puluh tiga juta unit terjual di dunia) dengan menunjuk salah satu vendor yang bertempat di New York.

Dan para tahun 1983, Nintendo memperkenalkan Famicom (Family Computer); video games dalam kemasan mesin game yang dihubungkan ke Televisi. Selain karena ingin menghadirkan permainan Arcade seperti Donkey Kong ke rumah-rumah, juga tengah bersaing dengan Atari 2600 dan Sega SG1000.

Namun sayang karena resesi yang menimpa Industri Video Games di Amerika pada tahun 1983-1985, maka juga terasa bagi pemasaran Famicom di sana. Nintendo pun men-design ulang Console Famicom serta Cartridge dengan bergaya seperti layaknya Cassette Video Player pada masa itu. Tetap dengan berbasis computer 8-bit, lahirlah Nintendo Entertainment System (NES).

Nintendo Entertainment System (ign.com)
Nintendo Entertainment System (ign.com)
Super Mario Bros, tahun 1985 (cnn.com)
Super Mario Bros, tahun 1985 (cnn.com)
Mario sebagai maskot Nintendo serta Luigi, tampil dalam kemasan baru untuk NES; Super Mario Bros. Inilah awal dari Saga bertajuk Super Mario. Selain Miyamoto, juga ada Takashi Tezuka sebagai Game designer Super Mario Bros.

Dengan multiplayer mode, maka dua pemain bisa bermain bergantian dengan masing-masing memainkan Mario dan Luigi. Juga seperti adventure Game pada umumnya di masa itu, menganut side-scrolling platformer; yaitu main dengan mengontrol karakter mulai dari kiri layar, lalu terus bergerak ke kanan, melalui berbagai rintangan hingga finish.

Petualangan Mario dan Luigi kali ini berada di Mushroom Kingdom dan bertujuan menyelamatkan Pricess Toadstool dari cengkeraman Bowser yang kita kenal dengan nama King Koopa, serta memutuskan mantra sihir yang menyelimuti Mushroom Kingdom.

Dalam perjalanannya, Mario dan Luigi harus melumpuhkan para Koopa Troopas (Koopa's Troopers) yang menghadang. Dengan Super Mushroom, Mario dan Luigi akan bertambah kemampuannya yaitu dapat melumpuhkan musuh tidak hanya dengan menginjaknya, namun juga dengan menembakkan bola.


Takashi Tezuka, Game Designer Super Mario Bros (nintendo.fandom.com)
Takashi Tezuka, Game Designer Super Mario Bros (nintendo.fandom.com)
Super Mario Bros 2 dirilis di Jepang pada tahun 1986, dan selanjutnya Super Mario Bros 3 pada 1988.

Nintendo juga berinovasi menciptakan NES dalam bentuk portable, dinamai Game Boy. Ditenagai baterai AA atau adaptor, Game Boy pun jadi hits di Jepang, Amerika hingga Eropa. Super Mario Land dan dua sekuelnya  tampil di Game Boy.

Tahun 1990 Super Famicom dengan computer graphic 16-bit hadir di Jepang. Dengan kualitas gambar dan suara yang jauh lebih baik, Super NES menyusul setahun kemudian untuk pasar Amerika.

Pada tahun 1993 Super Mario Bros: The Lost Levels sebagai bagian dari Super Mario All-Stars untuk Super NES.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun