Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Kultur Modifikasi Mobil Japanese Domestic Market (JDM) Sesungguhnya

13 April 2020   02:08 Diperbarui: 14 April 2020   20:24 4958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kei car berharga murah dan ukurannya yang ringkas sangat berguna untuk masuk ke jalan kecil atau parkir sempit. Mesin kecil yang -sesuai regulasi- harus kurang dari 660cc membuat Kei car sangat hemat bahan bakar, diberi keistimewaan tarif tol khusus dan pajak yang lebih murah.

Masuk dalam lineup Kei cars; Kei microvans dan Kei off-roader seperti Suzuki Cappuccino dan Autozam AZ-1 turbocharged yang dibuat di tahun 90-an. Selain itu juga ada Honda S660 Turbo yang keren banget.

Honda S660 Turbo
Honda S660 Turbo

Hot Rod, Custom dan Low RIder

American cars selalu mempesona, tak terkecuali bagi orang Jepang. Fakta menarik; beberapa Custom builder paling berbakat di dunia pun menyebut Jepang sebagai rumah mereka. 

Meskipun mereka bebas memodifikasi mobil apa saja di negara mereka sendiri, tetap saja ada penggemar tertentu yang sudah mengimpor mobil Amerika ke Jepang selama bertahun-tahun.

Dari Chevy pick-up lama hingga Ford Mercury yang cacat, Hot Rod berkarat, Jepang memiliki semuanya. Custom dan restorasi Hot Rod biasanya banyak di Kota Nagoya, namun juga kerap ada yang beroperasi di daerah pedesaan atau industry di Jepang.

deadendmagazine.com
deadendmagazine.com
Dari mobil-mobil JDM yang bertarung di arena pertarungan Kanjo hingga JTCC di Suzuka, dari spectator Moon Eyes hingga Tokyo Auto Salon, semuanya punya identitas yang tegas dan menampilkan Kultur modifikasi mobil Jepang yang sesungguhnya. JDM bukan sekedar akronim yang terbatas dengan regulasi dan Market. 

JDM adalah semangat, budaya yang mandarah daging, dari generasi ke generasi. Tidak masalah mobil apapun yang kau kemudikan, Part kompetisi apa yang menempel pada mobilmu atau seberapa kencang mobilmu. 

Pada akhirnya JDM tidak mengenal Batasan modifikasi ataupun aliran. Seperti The Kanjozoku, datang bawa mobilmu, balapan kemudian tertawa bareng dan saling berterimakasih sudah bersenang-senang bareng. Persahabatan. Respect. Itulah JDM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun