Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mobil Elektrik yang Efisien, Pintar, dan Makin Digemari

23 Februari 2020   22:59 Diperbarui: 14 Agustus 2020   19:46 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

daimler.com
daimler.com
techinasia-5e529b73097f364c0365e9c2.jpg
techinasia-5e529b73097f364c0365e9c2.jpg
seasia-co-5e529b87097f3657b8655912.jpg
seasia-co-5e529b87097f3657b8655912.jpg
TOTAL BIAYA KEPEMILIKAN
Pada 2019, mobil listrik lebih murah untuk dijalankan daripada mobil dengan mesin pembakaran internal (yang sama bandingnya/ apple to apple) karena biaya pemeliharaan dan energi yang lebih rendah. Namun biaya membeli yang baru cukup mahal. Apalagi di Indonesia.

Semakin banyak kilometer yang ditempuh EV dalam satu tahun, semakin besar kemungkinan total biaya kepemilikannya lebih kecil daripada total biaya mobil ICE yang setara.

Namun, ini hanya dapat dicapai untuk EV dengan regulasi suhu baterai yang memadai. Suhu baterai sangat penting karena akan mempengaruhi umur panjang baterai. Hal ini diatur di regulasi setiap negara tergantung pada pajak dan subsidi pada berbagai jenis energi dan mobil.

Berdasarkan data dari Wikipedia; pada sebuah studi tahun 2018, biaya bahan bakar rata-rata dari kendaraan listrik di U.S  adalah $ 485 per tahun, dibandingkan dengan mesin pembakaran internal $ 1.117 per tahun.

insideevs.com
insideevs.com
EV juga bukannya mobil loyo. Di sebuah uji coba yang dilakukan oleh Mat Watson dan team dalam carwow.co.uk, Tesla model X berhasil mengalahkan Lamborghini Urus, Mercedes-Benz G63 AMG dan Range Rover SVR. Tesla Model S juga berhasil mengungguli AMG GT4, BMW M5 dan Porsche Panamaera Turbo S.

Di dunia Motorsport; Formula-e alias Mobil Balap Formula elektrik juga menjadi ajang balap bergengsi yang banyak digemari. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi di Jakarta bulan Juni 2020 nanti. Baca juga artikel saya di menyambut balap formula-e di jakarta 2020.

thedriven.io
thedriven.io
Dari berita Reuters ;para 29 pembuat mobil global berencana menghabiskan $ 300 miliar selama 5 hingga 10 tahun mendatang untuk membuat dan mengembangkan mobil listrik, dengan 45% dari investasi itu diproyeksikan akan terjadi di China.

Bagaimana kelanjutan trend mobil elektrik maupun Hybrid ke depan? Pasar mobil plug-in bergeser dari Hybrid ke arah All Electric, karena rasio global antara penjualan tahunan BEV dan PHEV naik dari 56:44 pada 2012, menjadi 60:40 pada 2015, dan 69:31 pada 2018. Melihat trend nya, siapa yang tahu nanti di tahun 2025? 2030? 2040?

Dengan makin berkembangnya teknologi otomotif dan kesiapan regulasi serta infrastruktur untuk mobil listrik dari para pemerintah di dunia terutama di Indonesia, besar harapan agar mobil listrik bisa makin banyak mengakomodir kebutuhan mobilitas kita semua. Agar terciptanya sustainable mobility serta penggunaan sumber energi yang lebih efisien dan bumi yang lebih hijau untuk diwariskan pada anak dan cucu kita.

electrek.co
electrek.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun