Penempatan sistem pertahanan rudal THAAD di Korea Selatan dan latihan militer gabungan AS-Korea selatan, kata mereka latihan ini sebagai upaya militer yang diambil untuk mengantisipasi serangan dari Korea utara. Meskipun tindakan ini dimaksudkan untuk menekan Korea utara, mereka juga berisiko meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut bahkan saja Kim jong-un makin memperlihatkan kedekatannya dengan Rusia.
Solusi Melalui Diplomasi Multilateral untuk mengurangi resiko konflik nuklir di semenanjung Korea telah dilakukan, pendekatan diplomatik multilateral sangat dibutuhkan. Dialog enam pihak yang melibatkan Korea Utara, Amerika Serikat, China, Rusia, Jepang, dan Korea Selatan pernah dilakukan pada 2003-2009.
Namun, upaya ini tidak menghasilkan hasil yang signifikan karena berbagai kepentingan nasional yang saling bertentangan, saling mementingkan egonya dan kurangnya komitmen untuk mencapai konsensus. Pendekatan baru harus difokuskan pada langkah-langkah konkrit untuk denuklirisasi semenanjung Korea. Ini termasuk insentif seperti bantuan ekonomi dan normalisasi hubungan diplomatik sebagai imbalan atas penghentian program nuklir Korea Utara.
Peran China dan Rusia sebagai sekutu utama Korea Utara sangat penting, mengingat pengaruhnya yang besar terhadap Pyongyang agar dapat mampu melakukan denuklirisasi namun apa daya negara yang mendukung Korut juga adalah negaa yang punya banyak simpanan nuklir.
Implikasi bagi Keamanan GlobalÂ
Ancaman nuklir di semenanjung Korea tidak hanya berimplikasi pada keamanan kawasan Asia Timur, tetapi juga pada stabilitas global. Proliferasi senjata nuklir yang tidak terkendali dapat memotivasi negara-negara lain untuk mengembangkan senjata pemusnah massal, yang secara langsung mengikis upaya global untuk mencegah penyebaran senjata nuklir.
Krisis nuklir yang tidak terselesaikan di semenanjung Korea juga dapat menyebabkan lonjakan jumlah pengungsi, menciptakan tantangan kemanusiaan yang berdampak luas di seluruh dunia dan skala kerusakan yang sangat luas.
Oleh karena itu, menjaga perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea adalah kepentingan bersama bagi semua negara. Para dewan internasional harus bekerja sama untuk menekan Korea Utara agar melepaskan ambisi nuklirnya melalui kombinasi sanksi dan insentif.
Solusi yang diutamakan adalah denuklirisasi bertahap dan terverifikasi yang dapat dicapai melalui dialog dan negosiasi yang berkelanjutan demi menjamin perdamaian. Hanya dengan pendekatan ini, ancaman yang mengganggu perdamaian dunia ini dapat diatasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H