Suara rakyat terlalu sering diabaikan tetapi rakyat juga mengabaikan hukum yang ada
Keadilan seperti mata air yang tertutup oleh debu yang berhembus di udara
Semoga puisi ini dapat menggambarkan ironi dalam perjalanan keadilan di tengah-tengah hiruk pikuk negara kita ini antara rakyat dan pemimpin kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!