Kudus – Siapa tak kenal dengan wisata kuliner sekaligus destinasi yang menjual moment alam yang luar biasa ini. Seribu Batu Semliro namanya, didirikan pada tanggal 1 Desember 2019 yang terletak di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Sejarah Nama dari Seribu Batu Semliro
Sebelum nama Seribu Batu Semliro, Mas Eko yang merupakan owner dari wisata ini memberi nama dengan sebutan Seribu Tangga semliro. “Bahwa arstitek bagunan ini banyak terap terapnya, saya imajinasikan sebuah tangga tangga yang banyak terap terapnya”, asumi dari seorang alumi Mahasiswa UNNES ini. Akan tetapi setelah 3 bulan karena viral di media sosial dan banyak yang datang ke tempat ini, lalu pengunjung bertanya seperti, "dimana tangga yang banyak tersebut?".
Secara ideologis para konsumen tidak memahami akan nama dari Seribu Tangga Semliro ini, tetapi secara kasat mata yang dilihat oleh para wisatawan ini, bahwa dimana letak seribu tangganya. Mas Eko pada saat senggang menyempatkan datang. Jika ada customer yang bertanya, seorang lulusan seni terapan ini akan menjawab dengan senang hati menjelaskan arti dari nama destinasi ini. Setelah 3 bulan buka, wisata ini terdampak pandemi dan diharuskan tutup oleh pihak setempat selama 3 bulan.
Disamping itu tutupnya wisata ini sama sekali tidak mengecilkan niat owner Seribu Batu Semliro ini. Mas Eko sempat memperbaiki wisata ini menjadi lebih bagus. Orang dengan gelar seni terapan ini menemukan sebuah ide dengan menyusun batu batu. Awal dari batu mentah menjadi batu yang unik untuk menambah keindahan dari wisata ini. “Ini bukan hanya untuk mencari sebuah sensasi dari nama biar menjadi sensasi lain itu bukan. Akan tetapi ini adalah sebuah pertanggung jawaban karya”, ujar seorang dari lulusan seni rupa UNNES ini.
Maka dari penutupan objek selama 3 bulan Mas Eko merubah dan menetapkan wisata dari nama “Seribu Tangga Semliro” menjadi “Seribu Batu Semliro”.
Wisata ini Langsung Viral