Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS: Peluang dan Tantangan Bagi Dunia Usaha

11 Januari 2025   11:50 Diperbarui: 11 Januari 2025   11:50 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.antaranews.com/berita/4576798/keuntungan-dan-potensi-kerugian-indonesia-gabung-brics

Langkah strategis Indonesia bergabung dengan BRICS pada awal 2025 telah menjadi perhatian besar di tingkat nasional dan global. BRICS, yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, kini menyambut Indonesia sebagai anggota penuh. Keputusan ini memposisikan Indonesia dalam kelompok ekonomi berkembang yang memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap ekonomi dunia. Namun, apa dampaknya bagi dunia usaha di Tanah Air?

BRICS dan Pentingnya bagi Indonesia

BRICS bukan sekadar aliansi ekonomi, tetapi juga simbol pergeseran kekuatan ekonomi dunia. Gabungan negara-negara ini mewakili lebih dari 40% populasi dunia dan hampir sepertiga dari total PDB global. Dengan Indonesia bergabung, negara ini tidak hanya memperluas aksesnya ke jaringan perdagangan global tetapi juga memperkuat posisi strategisnya di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Menurut laporan CNN Indonesia, salah satu keuntungan langsung adalah potensi Indonesia untuk memperluas mitra dagang dan investasi, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah. Negara-negara anggota BRICS dikenal memiliki pasar besar dan permintaan tinggi terhadap komoditas, teknologi, dan produk manufaktur. Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam dan tenaga kerja melimpah, memiliki peluang besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dampak bagi Dunia Usaha

Bagi dunia usaha, keanggotaan Indonesia di BRICS memberikan berbagai peluang, tetapi juga membawa tantangan. Dalam wawancara dengan Kumparan Bisnis, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyoroti bahwa para pengusaha perlu mempersiapkan diri untuk bersaing di pasar global yang lebih luas. Berikut adalah beberapa dampak utama yang perlu diperhatikan:

  1. Akses Pasar Baru
    Dengan menjadi bagian dari BRICS, pengusaha Indonesia dapat mengakses pasar besar seperti Rusia, Brasil, dan India. Produk-produk Indonesia, mulai dari komoditas seperti kelapa sawit hingga barang manufaktur seperti tekstil dan elektronik, berpotensi mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.

  2. Kerjasama Investasi
    Bergabung dengan BRICS juga membuka peluang investasi dari negara-negara anggota. China, misalnya, memiliki rekam jejak dalam mendukung proyek infrastruktur di negara-negara berkembang. Dengan kerjasama ini, pengusaha lokal dapat memanfaatkan aliran investasi untuk mengembangkan bisnis mereka.

  3. Tekanan untuk Berinovasi
    Namun, persaingan di pasar global juga berarti bahwa pengusaha Indonesia harus beradaptasi dengan standar internasional. Inovasi dalam produk, layanan, dan teknologi akan menjadi kunci untuk tetap relevan di tengah persaingan yang ketat.

Reputasi Bisnis sebagai Faktor Kunci

Salah satu aspek yang sering terabaikan adalah pentingnya reputasi bisnis dalam menjalin kerjasama internasional. Bergabungnya Indonesia dengan BRICS berarti para pelaku usaha akan lebih banyak berhadapan dengan mitra bisnis asing yang mengedepankan transparansi, kepercayaan, dan keberlanjutan.

Reputasi bisnis tidak hanya dilihat dari kualitas produk atau layanan, tetapi juga dari bagaimana perusahaan menangani isu-isu seperti tanggung jawab sosial, dampak lingkungan, dan kepatuhan terhadap hukum internasional. Di era digital, reputasi online juga memainkan peran penting. Ulasan buruk atau pemberitaan negatif dapat dengan cepat menyebar dan merusak kepercayaan mitra dagang.

Oleh karena itu, pengusaha Indonesia perlu memperhatikan pengelolaan reputasi mereka secara proaktif. Langkah-langkah seperti meningkatkan layanan pelanggan, mengelola ulasan online, dan memastikan transparansi dalam operasi bisnis dapat membantu membangun citra positif di mata mitra internasional.

Tantangan yang Perlu Diatasi

Meski peluangnya besar, bergabung dengan BRICS juga menghadirkan sejumlah tantangan bagi Indonesia. Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan ekonomi domestik. Banyak sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang mungkin kesulitan bersaing di pasar global jika tidak didukung oleh kebijakan yang tepat.

Selain itu, dinamika politik dan ekonomi di dalam BRICS juga tidak selalu harmonis. Konflik geopolitik, perbedaan kepentingan, dan ketegangan dagang antara negara-negara anggota bisa memengaruhi stabilitas aliansi ini. Indonesia perlu memainkan peran aktif dalam menjembatani perbedaan tersebut untuk memastikan manfaat maksimal dari keanggotaan ini.

Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan

Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS adalah langkah strategis yang dapat membuka peluang besar bagi dunia usaha. Namun, untuk memanfaatkan peluang ini secara optimal, pengusaha Indonesia perlu mengambil langkah-langkah proaktif. Selain berfokus pada inovasi dan pengelolaan reputasi, mereka juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di pasar internasional.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung. Kebijakan yang mendukung investasi, pendidikan tenaga kerja, dan infrastruktur akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa keanggotaan Indonesia di BRICS membawa manfaat nyata bagi semua pihak.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan daya saing globalnya tetapi juga memperkuat posisi sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru di dunia. Kini saatnya bagi pengusaha Indonesia untuk bergerak maju, menjadikan BRICS sebagai pintu menuju kesuksesan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun