Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pilih Wakil Rakyat yang Sudah Tidak di Tahap Mengejar Gaya Hidup Estetis

23 September 2024   13:02 Diperbarui: 23 September 2024   13:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan pemimpin yang sesungguhnya adalah mereka yang terlibat langsung dengan masyarakat, memahami permasalahan yang dihadapi rakyat, dan berjuang untuk memperbaikinya. Ini bukan tentang seberapa banyak foto yang diunggah di media sosial atau seberapa sering mereka tampil di televisi, tetapi tentang seberapa banyak mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan publik.

Dalam situasi seperti sekarang ini, di mana banyak pemimpin politik hanya berfokus pada pencitraan, penting bagi kita untuk memilih mereka yang berkomitmen pada perubahan nyata. Pemimpin yang kita pilih harus bisa memberikan solusi konkret untuk permasalahan bangsa, bukan hanya sekadar mengejar popularitas atau kekuasaan.

Memilih wakil rakyat adalah tugas yang serius dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Jangan terjebak dalam penampilan luar yang estetis dan glamor, karena kehidupan nyata jauh lebih kompleks dari sekadar apa yang terlihat di permukaan. Sebagai pemilih, kita harus lebih bijak dan kritis dalam menilai calon pemimpin.

Pemimpin yang baik adalah mereka yang hidup dengan integritas, tanggung jawab, dan komitmen untuk melayani masyarakat. Mereka tidak hanya memikirkan dirinya sendiri atau keluarganya, tetapi juga memikirkan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya. Dalam memilih wakil rakyat, pastikan bahwa mereka bukan sekadar berpenampilan menarik atau berasal dari keluarga terkenal, tetapi juga memiliki kapabilitas dan niat yang tulus untuk memperbaiki keadaan bangsa.

Pada akhirnya, masa depan bangsa kita sangat bergantung pada keputusan kita di bilik suara. Pilihlah pemimpin yang hidupnya tidak sekadar estetis, tetapi juga berorientasi pada kehidupan nyata dan perubahan yang lebih baik bagi semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun