Mohon tunggu...
Andrea Wiwandhana
Andrea Wiwandhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Menggeluti bidang digital marketing, dan saat ini aktif membangun usaha di bidang manajemen reputasi digital. Spesialis dalam SEO, dan Optimasi Google Business.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Udah Gede Kok Masih Suka Pokemon?" Memahami Daya Tarik Pokemon bagi Orang Dewasa

3 September 2024   12:38 Diperbarui: 3 September 2024   12:40 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika berbicara tentang Pokmon, banyak orang mengaitkannya dengan anak-anak atau remaja. Namun, siapa sangka bahwa franchise ini juga memiliki daya tarik yang kuat bagi orang dewasa? Pertanyaan "Udah gede kok masih suka Pokmon?" sering kali muncul ketika seseorang melihat orang dewasa bermain Pokmon atau mengoleksi merchandise-nya. Tapi sebenarnya, fenomena ini bukanlah hal yang aneh.

Pokmon pertama kali diperkenalkan pada tahun 1996, dan banyak dari penggemarnya saat itu kini telah menjadi orang dewasa. Bagi mereka, Pokmon bukan hanya sekadar permainan atau tontonan masa kecil, tetapi juga bagian dari nostalgia dan kenangan indah masa kecil. Setiap kali bermain atau menonton Pokmon, mereka seakan-akan kembali ke masa ketika hidup lebih sederhana dan penuh petualangan imajinatif.

Namun, daya tarik Pokmon tidak berhenti pada nostalgia saja. Pokmon juga menawarkan gameplay yang kompleks dan strategis, yang dapat dinikmati oleh pemain dewasa. Misalnya, game seperti Pokmon Go atau game inti dari franchise Pokmon memerlukan strategi, perencanaan, dan pemikiran kritis untuk menjadi master Pokmon. Aspek kompetitif ini membuat Pokmon tetap relevan bagi orang dewasa yang mencari tantangan dalam permainan.

Selain itu, Pokmon juga telah berkembang untuk mencakup cerita dan tema yang lebih dewasa. Sebagian besar serial Pokmon mungkin terlihat ringan di permukaan, tetapi ada juga episode atau film yang membahas isu-isu serius seperti persahabatan, pengorbanan, dan identitas. Ini memungkinkan para penggemar dewasa untuk menikmati Pokmon di tingkat yang lebih dalam.

Ada juga komunitas global yang kuat di sekitar Pokmon. Baik melalui turnamen resmi, forum online, atau sekadar pertemuan penggemar, orang dewasa yang menyukai Pokmon sering kali menemukan kenyamanan dan rasa memiliki di dalam komunitas ini. Mereka dapat berbagi pengalaman, berdiskusi tentang strategi, dan bertemu dengan sesama penggemar yang memiliki minat yang sama.

Menjadi dewasa tidak berarti harus melepaskan semua hal yang kita sukai saat masih kecil. Justru, mempertahankan minat seperti Pokmon dapat menjadi sumber kebahagiaan, relaksasi, dan bahkan koneksi sosial di tengah-tengah tekanan hidup sehari-hari. Jadi, jika ada yang bertanya, "Udah gede kok masih suka Pokmon?" Jawabannya adalah karena Pokmon menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar hiburan---ia menawarkan dunia di mana kita dapat melarikan diri, berimajinasi, dan merasa kembali menjadi anak-anak, meskipun hanya untuk sejenak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun